Apesnya Heni, Cuma Temani Yusi Tagih Utang ke Permana tapi Ikut Dibunuh dan Dicor

Jasad wanita dicor di bekasi
Sumber :
  • TvOneNews.com

VIVA Kriminal – Sungguh malang nasib salah satu wanita korban tewas dicor di Bekasi bernama Heni (47). Ternyata saat itu dia cuma bermaksud mengantarkan korban satu lagi yang bernama Yusi (48) ke kontrakan pelaku bernama Permana (50).

Kronologi Anak 14 Tahun di Cilandak Jaksel Bunuh Ayah dan Neneknya

"Ya, hanya mengantarkan Y," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis 9 Maret 2023.

Heni disebut polisi sama sekali tidak kenal pelaku. Saat itu Heni cuman menemani Yusi yang mau menagih utang ke Permana. Namun, nasib berkata lain. Dia juga dibunuh dan dicor oleh pelaku.

Usai Habisi Ayah dan Neneknya, Anak di Lebak Bulus Kabur dengan Badan Berlumuran Darah

"Kalau yang H mengantarkan temannya saja untuk menemui P si pelaku," ujarnya.

Anak di Lebak Bulus Jaksel Habisi Keluarganya, Ayah dan Neneknya Tewas, Ibu Luka Parah

Sebelumnya diberitakan, Dua jasad wanita ditemukan di dalam rumah kontrakan di Jalan Nusantara 3 RT 12 RW 22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Selasa, 28 Februari 2023. Kedua jasad tersebut ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam rumah.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan penemuan jasad dua wanita ini berawal dari laporan dari seseorang yang mengaku sebagai suami dari korban. Ketika itu, istrinya sudah pergi dari rumah sejak Minggu, 26 Februari 2023.

"Pengakuan pelapor kalau istrinya sudah meninggalkan rumah sejak Minggu 26 Februari 2023 dengan berpamitan untuk mengaji," kata Hengki, Selasa 28 Februari 2023 lalu.

TKP rumah kontrakan di Bekasi Utara terkait penemuan jasad wanita dicor beton

Photo :
  • VIVA/Dani

Menurut pelapor, istrinya pamitan pergi untuk mengaji namun tak kunjung kembali. Setelah sehari menghilang, suami korban melapor ke polisi terkait laporan orang hilang. 

Atas laporan tersebut, polisi mengecek keberadaan istri pelapor dengan cara lacak ponsel hingga kemudian ditemukan di titik rumah tersebut. "Petugas dari Babinkamtibnas memeriksa CCTV yang ada, dan ditemukan ada dugaan motor korban yang dikenali oleh suami korban, di sekitar rumah kontrakan," ujar Hengki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya