Pergoki Istri Selingkuh dengan Penjual Jamu, Samiran Lapor Polisi: Mereka Habis Gituan
- Istimewa/Sadam Maulana
VIVA Kriminal - Pedagang sayur di Palembang, Sumatera Selatan, kepergok suaminya selingkuh bersama pria idaman lain (PIL). Wanita inisial NH itu dipergoki sang suami berselingkuh dengan seorang penjual jamu, PW.
Geram lantaran istrinya memaduh kasih dengan pria lain, membuat Samiran (40), warga Gandus Palembang, membuat laporan ke Polrestabes Palembang. Samiran ditemani warga lain yang memergoki sang istri berinisial NH berselingkuh dengan PW membuat laporan ke Polrestabes Palembang, pada Jumat, 3 Maret 2023, sekitar pukul 22.30 WIB.
Samiran menuturkan, perselingkuhan ini terjadi di rumah PW, yang tak jauh dari rumahnya.
"Awalnya memang saya curiga dengan tingkah istri yang berubah. Malam itu ketika saya pulang dia tidak ada di rumah. Lalu, minta carikan anak saya. Soalnya pamit tadi katanya hendak menghadiri hajatan," kata Samiran, Senin, 6 Maret 2023.
Namun, sang anak yang disuruhnya tak bisa menemukan NH. Samiran kemudian coba inisiatif sendirian mencari sang istri.
Tapi, dia terkejut setelah mengetahui sang istri tercinta malah berduaan di rumah PW.
"Saya jujur panas lihatnya. Di sana istri saya selingkuh. Terus saya tanya, dijawab mereka habis gituan," ujar Samiran.
Pun, baik NH dan PW saat diperiksa penyidik Polrestabes Palembang, mengaku sudah melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak dua kali.
"Tidak di rumah PW saja. Jadi, dari keterangan diperiksa petugas keduanya juga sering begituan di penginapan," tuturnya.
Ilustrasi selingkuh.
- U-Report
Dia mengaku belakangan sikap sang istri berubah. Menurut dia, kecurigaan itu bertambah karena istrinya yang berprofesi sebagai tukang sayur itu pun sering main handphone menyendiri di kamar.
"Istri saya ini jualan sayuran dan sudah saya nikahi selama 11 tahun. Nah, akhir-akhir ini suka marah-marah tanpa sebab, tanpa masalah. Dia juga suka sibuk main Handphone sendiri di dalam kamar, sifatnya berubah," ujar Samiran
Sementara, mendapati laporan korban, petugas pengaduan Polrestabes Palembang langsung menerimanya. Kasus itu pun sedang di tangani unit Perlindungan Perempaun dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.
