Ibu Pukul Anak Kandung dengan Sapu Lidi hingga Tewas

ibu tunjukkan sapu lidi yang digunakan untuk pukul anaknya
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA Kirminal - Menjadi seorang Ibu seharusnya melindungi anak dan membimbing anak dengan baik, namum di Merangin, Jambi, seorang ibu kandung justru menganiaya anaknya sampai tewas di tempat. 

Tragis! Gegara Tak Hafal Surah Alquran, Bocah di Batam Dianiaya hingga Diikat Rantai Besi oleh Ibu Kandung

Kasat Reskrim Polres Merangin, Jambi AKP Lumbrian Hayudi Putra saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang ibu rumah tangga menganiaya anaknya pakai gagang kayu sapu lidi dengan cara memukul seluruh tubuhnya hingga tewas. 

"Ya benar, pelaku bernama Winda 32 tahun, warga Desa Koto Jayo, Kecamatan Pelepah Ilir, Kabupaten Muara Bungo, Jambi sedangkan korban bernama Devano Danendra (5 tahun)," ujarnya, Sabtu, 25 Februari 2023.

Ketiga Anaknya Patungan Demi Bikin Kejutan Hari Ayah, Desta: Gak Kuat Aku Tuh

Polres Merangin amankan ibu pukul anak dengan sapu lidi

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Lumbrian menceritakan, sebelum penganiayaan, pelaku awalnya menyuruh korban mengisi air ke dalam ember, namun korban tidak mau, pelaku yang emosi langsung mengambil sapu lidi dan langsung memukulnya. 

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

"Pelaku menganiaya tubuh korban dengan cara memukul pakai gagang sapu juga menendang pelaku perut korban sebanyak tiga kali," jelasnya.

Pelaku juga membanting tubuh korban ke lantai sebanyak tiga kali, memukul muka korban sebanyak satu kali serta membenturkan kepala korban ke lantai sebanyak tiga kali dan korban pun langsung tewas di tempat. 

"Saat korban tidak bernyawa lagi, sempat dibawa ke rumah sakit namun karena nyawa korban tidak tertolong dan pihak Satreskrim Polres Merangin mengetahui informasi tersebut langsung menelusuri rumah sakit dan mengamankan pelaku,"terangnya.

Polres Merangin amankan ibu pukul anak dengan sapu lidi

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Lumbrian mengatakan, saat pelaku diintrograsi sempat tidak mengakui perbuatan pelaku, namun lama-kelamaan diinterograsi pelaku baru mengakui perbuatan dan menyesali perbuatan. 

"Sekarang sudah ditahan dan pelaku juga menyesali perbuatannya karena telah menganiaya anak kandung sendiri," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya