Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Pakai Tabung Gas 3 Kg, Pelaku Diduga Karyawannya

Police line atau garis polisi.
Sumber :
  • The Associated Press.

VIVA Kriminal - Wanita bos ayam goreng berinisial MIM (29) yang dibunuh diduga kuat dihabisi dengan tabung gas elpiji tiga kilogram. Anak korban diduga juga diculik oleh pelaku.

Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum

Dugaan korban dihabisi dengan tabung gas elpiji karena di lokasi kejadian ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah. Diduga korban dihantam dengan tabung gas ini.

"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat 17 Februari 2023.

Terkuak, Peran Brigadir AK yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah

Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengatakan, pada tubuh korban, tepatnya di bagian kepala sebelah kiri mengalami luka parah. Diyakini luka didapat dari hantaman tabung gas tersebut.

"Luka korban di bagian kepala, sobek hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung," ujar dia.

Sakit Hati Dibilang Anak Haram, Pria di Asahan Bunuh Tetangganya

Sebelumnya, aksi pembunuhan ini viral di media sosial dengan kemunculan video sejumlah orang berkumpul di toko ayam goreng. Tokoh yang berlokasi di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi itu dipasang garis polisi.

Salah satunya video itu diunggah akun Instagram @bekasi.terkini. Dalam unggagan akun itu, seorang wanita yang merupakan bos ayam goreng ditemukan tewas bersimbah darah.

Tulisan keterangan akun itu melaporkan penemuan jasad bos ayam goreng itu pertama kali oleh suami korban. Saat itu, sang suami melihat istri sudah tergeletak bersimbah darah.

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay

Anak korban disebut diculik oleh terduga pembunuh yang belum diketahui identitasnya tersebut. 

"Seorang bos ayam goreng tutup usia diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," demikin seperti dikutip, Jumat 17 Februari 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, kejadian maut terjadi terjadi Kamis, 16 Februari 2023 kemarin.

"Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi. Hari Kamis 16 Februari pembunuhan dilakukan dengan penculikan," ujar Trunoyudo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya