Warga Bone Kecele Diajak Mahasiswa Tanam Pohon 'Mahal', Ternyata Jadi Ladang Ganja
- VIVA/Supriadi Maud
VIVA Kriminal – Warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan adanya penemuan ladang ganja. Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama dengan Polda Sulsel turun langsung menggerebek dan mengamankan lokasi penemuan tanaman yang kerap dijadikan narkotika itu.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, yang dikonfirmasi membenarkan kegiatan pengungkapan itu. Kata dia, kasus itu langsung ditangani oleh Dirnarkoba dan Kepala BNN Sulsel.
“Benar ada, itu langsung ditangani Pak Dir (Direktur Direktorat) Narkoba bersama Kepala BNN Sulsel masih di Bone. Saya sudah minta baketnya (bahan dan keterangan), cuma belum dikirim,” ujarnya saat dihubungi VIVA, Rabu, 15 Februari 2023.
Komang menyebut, jika ladang ganja itu berada di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Hanya saja Komang mengaku belum tahu pasti luas ladang tersebut.
"Tim BNN dan Polda Sulsel mendatangi langsung tempat kejadian perkara yang lokasinya berada di kawasan dataran tinggi Kabupaten Bone. Cuman belum diketahui kuas areanya," ungkap Komang
Menurut Komang, pengelola ladang ganja itu seorang pendatang bukan warga asli Bone. Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami temuan tersebut.
Sementara itu, salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyebut jika ladang ganja itu sudah beberapa kali panen. Selain itu, warga setempat juga diajari oleh oknum mahasiswa untuk menanam ganja itu.
“Dari keterangan yang saya dapat, para petani diajari oleh oknum mahasiswa untuk tanam begitu. Warga senang ada tanaman yang harganya mahal. Daerah itu berbatasan dengan Kabupaten Gowa, di atas gunung. Mana mereka tahu hal-hal begitu. Informasinya itu juga sudah beberapa kali panen,” katanya kepada wartawan.
Sekedar diketahui, jika kasus penemuan ladang ganja itu cukup menghebohkan warga Sulsel karena ini merupakan temuan pertama kalinya.
Kemudian, lokasi penemuan ladang ganja itu yakni Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, merupakan daerah pegunungan. Keseluruhan wilayah yang berada di perbatasan Kabupaten Gowa-Sinjai itu merupakan daerah pegunungan.
Tak ada jaringan telekomunikasi di sana. Wilayah ini merupakan salah satu daerah paling terisolir di Kabupaten Bone.