Bentrokan Berdarah Ormas PP Vs Forkabi di Tangerang, 1 Luka-luka
- Istimewa/Sherly
VIVA Kriminal - Bentrokan antar organisasi masyarakat atau ormas terjadi di Jalan Hos Cokroaminoto, Kreo, Larangan, Kota Tangerang. Bentrokan berdarah itu melibatkan ormas Pemuda Pancasila atau PP dan Forkabi.
Pertikatan dua ormas itu viral di media sosial. Dari rekaman video berdurasi 1 menit, terlihat aksi saling serang antar kelompok. Tampak dari perwakilan mereka yang membawa senjata hingga melakukan lemparan botol kaca.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Dwi mengatakan, aksi tersebut terjadi pada Minggu, 12 Februari 2023 malam.
"Betul, kejadian tadi malam, antara kelompok PP dan Forkabi," kata Zain, Senin, 13 Februari 2023.
Dia menjelaskan, bentrokan dua ormas itu dilatar belakangi adanya kesalahpahaman terkait pengelolaan lahan parkir.
"Peristiwa berawal adanya kelompok ormas satu kelompok ormas yang selisih paham terkait pengelolaan lahan parkir di depan BCA Kreo yang sudah dikelola kelompok ormas lainnya. Sehingga terjadi gesekan antar kelompok tersebut," jelasnya.
Imbas bentrokan berdarah itu, menyebabkan satu orang mengalami luka di bagian kepala kena lempar dan sudah mendapatkan pengobatan medis.
"Untuk korban satu orang ya. Luka di bagian kepala dan sudah diberikan pengobatan di rumah sakit," ujarnya.
Atas kejadian itu, kepolisian langsung melakukan komunikasi dan mediasi antara kedua kelompok ormas yang terlibat keributan malam itu juga. Adapun kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan kondusif.
"Kedua belah pihak sudah kami pertemukan semalam, setelah dilakukan komunikasi, mereka sepakat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut secara kekeluargaan," tutur Zain.
Kemudian, dia mengatakan dua ormas itu juga berjanji mencegah terjadi gesekan kembali. Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, beberapa aparat gabungan masih berjaga di lokasi.
"Jadi, situasi sudah kondusif. Namun, untuk mengantisipasi, puluhan personel TNI, Polri, dan petugas Satpol PP tetap kita siagakan sekitar lokasi kejadian," ujarnya.