Ibu Muda yang Cabuli 17 Bocah di Jambi Ngaku Diperkosa, Polisikan 8 Anak
- HealthTimes
VIVA Kriminal – Total sudah ada 17 anak-anak yang dicabuli seorang wanita berinisial NT alias Yunita (25) pemilik tempat rental PlayStation (PS) di Jambi. Sebelumnya diketahui cuma ada sebelas korban ibu satu anak ini.
Usut punya usut, NT melaporkan sebanyak delapan anak ke Polres Kota Jambi. Delapan anak itu dipolisikan buntut diduga telah memperkosa dirinya. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Reserse Kriminal Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk.
"Yang kini tangani di Polresta Jambi itu pasal 285. Y mengaku diperkosa oleh sejumlah anak," kata dia kepada wartawan, Senin 6 Februari 2023.
Kepada penyidik, NT mengklaim diperkosa di kediamannya yang jadi dia diduga mencabuli belasan bocah juga. Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Andri Ananta Yudistira menambahkan, pihaknya masih fokus menyelidiki pencabulan yang dilakukan NY. Namun, sebagai warga NT disebut juga punya hak membuat laporan tersebut.
"Kami tidak bisa menolak pengaduan, tetapi harus didukung saksi dan buktinya," kata Andri menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial NT (25 tahun) diduga melakuan aksi cabulnya kepada 11 anak di bawah umur di tempat rental PlayStation (PS) miliknya di Jambi.
Informasi dihimpun VIVA, pencabulan tersebut dilakukan pelaku dengan cara anak-anak dirayu untuk melihat pelaku berhubungan intim dengan suaminya dari celah jendela rumahnya.
Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.
- Pexels/RODNAE Productions
Setelah pelaku berhubungan intim dengan suaminya, pelaku menghampiri anak-anaki menyuruh memegang payudaranya. Selain itu, 11 anak-anak disuruh menonton flim porno juga oleh wanita yang kini dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban.
"Anak saya bersama korban anak lainnya disuruh menonton dewasa dan pelaku juga menyuruh korban mengintip dari luar melalui celah di jendela saat pelaku berhubungan intim dengan suaminya," ujar ayah dari salah satu korban inisial E.
Diketahui juga, kekerasan seksual terjadi berulang kali, sehingga Ayah dari salah satu korban melapor ke Polda Jambi. "Jadi, NT diketahui membuka bisnis rental PlayStation dengan memanfaatkan itu, wanita mendekati korban,"jelasnya Sabtu, 4 Februari 2023.
