Usai Lakukan Pembunuhan Berantai, Wowon Cs Ngaku Menyesal dan Ingin Taubat

Pelaku pembunuhan Wowon Erawan alias Aki
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Kriminal – Para tersangka pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut mengaku menyesali perbuatannya telah mengeksekusi secara keji Sembilan nyawa. Bahkan Wowon CS mengaku akan bertaubat atas pembunuhan berantai yang telah dilakukannya.  

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menghadirkan para pelaku pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi, Cianjur, dan Garut tersebut. 

Ketiganya, yakni Wowon alias Aki Banyu, Duloh alias Solihin, dan M Dede Solehudin dihadirkan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya di depan awak media, di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023 kemarin.   

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Wowon si pembunuh berantai

Photo :
  • ANTARA / Ilham Kausar

“Saya menyesal. Sekarang saya mau tobat, apa pun hukumannya saya terima,” ujar Wowon di depan para wartawan dilansir ANTARA.   

Tega! Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Berisi Racun

Selain itu, Wowon yang menjadi otak dari semua pembunuhan berantai yang terjadi, juga menyampaikan permintaan maaf ke pihak keluarga korban yang dibunuhnya. Senada dengan Wowon, sang algojo Solihin alias Duloh juga telah siap jika nantinya akan dihukum mati.   

“Apa saja (hukumannya) yang itu dilaksanakan, saya terima,” kata Duloh. 

Duloh juga merasa bersalah dan mengaku khilaf telah melakukan pembunuhan atas suruhan Aki Banyu yang diperankan oleh Wowon.   

Duloh si pembunuh berantai

Photo :
  • ANTARA / Ilham Kausar

Dede Solehudin yang juga salah satu komplotan Wowon mengaku menyesal mengikuti perintah Aki Banyu. 

“Saya menyesal Pak, apalagi saya baru tahu kalau Aki Banyu adalah Wowon,” ujar Dede Solahudin.   

Diketahui bahwa para tersangka Wowon, Duloh, dan Dede melakukan pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut dengan total korban sembilan orang.   

Selain membunuh, komplotan ini juga melakukan penipuan para tenaga kerja wanita (TKW) dengan jumlah korban sebanyak 11 orang, di antaranya baru dua orang yang telah dimintai keterangannya oleh Polda Metro Jaya.   

Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pihaknya saat ini masih mencari keberadaan TKW lainnya yang juga menjadi korban komplotan Wowon.   

“Sisanya ini sedang kami cari. Kami akan menghubungi keluarganya, yang ada di Indonesia, yang sudah kembali ke Indonesia, kami hubungi keluarganya untuk mencari keberadaan daripada korban penipuan ini,” kata Hengki, Kamis 26 Januari 2023.

Jenazah korban penikaman di Mojokerto. (Foto: M Lutfi Hermansyah)

Kakak Tewas Usai Ditikam Adik Perempuannya di Mojokerto

Pelaku sudah ditangkap oleh petugas kepolisian.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024