Polisi Kejar Pria yang Pamer Kelaminnya ke Wanita Saat di Masjid

Ilustrasi Pelaku pamer alat kelamin
Sumber :
  • VIVAnews / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA Kriminal – Seorang pria di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, diburu polisi karena diduga telah melakukan pelecehan seksual dengan memamerkan kelaminya ke sejumlah wanita.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Pria yang belum diketahui identitasnya itu, melakukan aksi tak senonohnya tersebut di lingkungan masjid MAN Palopo, Kecamatan Bara, Palopo pada Rabu 25 Januari 2023 sekitar pukul 10.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus pelecehan tersebut. Dia mengaku tengah mencari tahu identitas serta keberadaan pelaku.

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

"Benar, aksi tak senonoh itu sementara kita telusuri. Jadi kita sementara mencari tahu identitas dan keberadaan pelaku," ungkap Akhmad saat dimintai konfirmasi, Kamis 26 Januari 2023.

Akhmad menjelaskan, bahwa berdasar keterangan saksi, pria tersebut mendatangi sebuah masjid di Bara dengan mengenakan kaos hitam dan mengendarai sepeda motor.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

Setibanya di masjid itu, terduga pelaku awalnya masuk ke toilet masjid. Tetapi pintu toilet tersebut tidak ditutup. Di situ, pelaku kemudian ditegur sejumlah wanita yang berada di masjid.

Namun disaat bersamaan pelaku justru memamerkan kelaminnya ke sejumlah wanita yang ada di lokasi tersebut.

"Jadi di masjid itu kebetulan ada sejumlah wanita. Kemudian pelaku ini datang lalu dia masuk ke toilet tapi pintunya tidak dia tutup. Nanti ditegur langsung dia pamer kelaminnya baru kabur, mukanya tidak kelihatan karena pakai masker," jelasnya.

Akhmad menyebut, bahwa aksi pria tak senonoh tersebut sudah meresahkan masyarakat di Kota Palopo. Kendati begitu, Akhmad mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah mencari tahu pelaku untuk segera menangkapnya.

"Saat ini pelaku sementara kita cari karena sudah meresahkan masyarakat. Pokoknya terkait kasus ini kami sementara telusuri, kalau sudah ada identitas pelaku langsung kita amankan," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya