Geger, Wowon Cs Ternyata Dapat Rp1 Miliar dari TKW
- Istimewa
VIVA Kriminal – Polisi menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon cs. Terdapat temuan yang senilai Rp1 miliar yang dimiliki tersangka pembunuhan berantai tersebut.
Uang miliaran rupiah itu bersumber dari para tenaga kerja wanita (TKW) yang ditipu para pelaku dengan modus penggandaan uang. Hasil penyelidikan, uang itu ditransfer ke rekening Dede Solehudin.
"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp1 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya seperti dikutip VIVA, Selasa, 24 Januari 2023.
"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," sambungnya.
Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan pihaknya masih mendalami siapa saja TKW yang mentransfer uang dengan total Rp1 miliar tersebut. Sebab, uang itu ditransfer secara berkala sejak April 2019 silam.
"Ini hasil akumulasi, bukan sekali transfer. Kalau dari rekeningnya ini dari April 2019," ungkap Panji.
Pun, terkait dengan aliran uang ini, pelaku Dede hanyalah sebagai pihak penampung. Sedangkan untuk kartu fisik ATM dipegang oleh pelaku Wowon.
"Ini (uangnya) masuk ke rekening Dede Solehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap kasus keluarga tewas yang diduga keracunan di Bekasi ternyata korban pembunuhan berantai. Peristiwa itu membuat geger publik.
Dari keterangan polisi, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku. Saat ini, tiga pelaku termasuk Wowon sudah ditangkap polisi.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023. Fadil menambahkan, "Sejauh ini, total korban ada sembilan orang."
Polisi kemudian membeberkan peran masing-masing tersangka dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
"Partner in Crime (rekan dalam kejahatan) dalam suatu peristiwa ini ada 3 pelaku yang memiliki peran berbeda yakni Wowon Erawan, Dede Solehuddin, dan Solihin atau Duloh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan Senin 23 Januari 2023.
Trunoyudo pun mengatakan tersangka Solihin alias Duloh berperan sebagai eksekutor dalam pembunuhan berantai.
Kemudian, Wowon alias Aki punya peran menarik perhatian korban agar mau menyerahkan harta bendanya. Modus Wowon ini dengan menebar iming-iming janji ke korban.
"Kemudian Wowon alias Aki ini berperan mengiming-imingi, menjanjikan, dan mencari para korban sehingga mau menyerahkan barangnya," tutur Trunoyudo.
Selain itu, kata dia, pelaku Duloh juga punya tugas mencari tahu keuangan korban yang ingin ditipunya itu.
"Solihin atau Duloh sendiri ini tentu dari keterangan tersangka yang ada ini mengetahui. Dan, juga turut serta mengetahui tentang keuangannya (korban) juga," kata Trunoyudo.