21 Anak Dicabuli Guru Rebana di Batang tapi Pelaku Mengaku Cabuli Hanya Beberapa Orang

Sejumlah keluarga korban melaporkan kasus pencabulan terhadap anaknya oleh seorang guru mengaji sekaligus guru rebana kepada Polres Batang, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Kutnadi

VIVA Kriminal – Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menyebutkan sebanyak 21 anak menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oknum guru mengaji sekaligus guru rebana, berinisial MU (28), warga Kelurahan Proyonanggan Lor, Kecamatan Batang.

Kelakukan Bejat Ketua RT di Makassar. Cabuli Remaja 14 Tahun Warganya Sendiri

"Ya, sementara ada 21 anak menjadi korban pencabulan yang sudah diadukan oleh keluarga korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang AKP Yorisa Prabowo saat dikonfirmasi di Batang, Sabtu petang, 7 Januari 2023.

Pelaku sudah ditangkap dan dimintai keterangannya dalam kasus tersebut. Dalam pemeriksaan, kata polisi, pelaku memang mengaku mencabuli anak-anak muridnya. "Akan tetapi, jumlahnya hanya beberapa orang," katanya.

Terpopuler: Ramalan Zodiak Hingga Jakarta Bakal Punya Destinasi Wisata Baru

Ilustrasi Pencabulan anak

Photo :
  • pixabay
Jurus Brigjen Nurul Percepat Penanganan Kasus Kekerasan Anak

Kasus dugaan pencabulan itu berawal dari adanya laporan keluarga para korban ke Polres pada Kamis. Saat itu polisi menerima 9 laporan kasus dan dua hari kemudian bertambah menjadi 21 laporan dengan jumlah korban 21 orang.

Korban pencabulan yang belajar mengaji dan rebana tersebut berasal dari Kelurahan Proyonanggan Utara, Proyonanggan Selatan, dan Karangasem Selatan.

Ilustrasi kekerasan seksual.

Photo :
  • Pexels

Yorisa mengatakan, penyidik sudah mengarahkan para korban melakukan visum, membuka posko pengaduan, dan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, serta Tim Psikologi Polda Jateng untuk memberikan layanan pemulihan trauma (trauma healing).

"Pendampingan trauma healing ini perlu kami lakukan agar anak-anak yang menjadi korban pencabulan bisa mengembalikan kepercayaan diri," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya