2 Penganiaya Polantas di Otista Ditangkap
- Istimewa.
VIVA Kriminal – Reskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pengejaran terhadap lima orang pelaku pengeroyok personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) Briptu T di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan pihaknya hingga kini telah menangkap dua orang pelaku, total pelaku penggeroyokan ada 7 orang.
Ilustrasi penganiayaan.
- www.pixabay.com/bykst
“Sudah ada dua diamankan” ujarnya dikonfirmasi, Kamis 29 Desember 2022.
Dalam keterangan sebelumnya, Kasat Lantas Jaktim AKBP Edy Surasa mengatakan ada 7 remaja pengeroyok Briptu T, para pelaku diduga mabuk saat melakukan aksi pengeroyokan, selanjutnya Polres Metro Jakarta Timur turun tangan untuk memburu para pelaku.
"Anak-anak mabuk, info dari penyidik begitu," ujarnya.
Ilustrasi oknum polisi.
- Antara FOTO.
Edy mengatakan berdasarkan keterangan korban, kasus pengeroyokan itu terjadi saat korban hendak berangkat bekerja, diperjalanan, korban kemudian menegur para remaja yang sedang berkumpul.
"Pas mau berangkat kerja, depan Otista itu ada anak-anak bertujuh nongkrong di situ, disuruh minggir. Terus dia nggak terima ditegur, langsung ngeroyok," ujarnya.
Merasa tidak senang ditegur saat minum minum pinggir jalan, para pelaku pun melakukan penyerangan terhadap korban.
Briptu T dikeroyok menggunakan tangan kosong sam mengalami luka lebam di wajah dan sementara sedang beristirahat di rumah.
Kapolres Ngada Ternyata Bayar Rp3 Juta untuk Cabuli Anak dan Unggah Videonya ke Situs Porno Australia
Kasus mengejutkan kembali mencoreng institusi kepolisian setelah terungkap bahwa Kapolres Ngada NTT terlibat praktik asusila terhadap anak di bawah umur.
