Begal yang Menyasar Petugas Damkar di Tambora Beraksi Dalam Pengaruh Sabu

Polsek Tambora Jakarta Barat menunjukkan barang bukti kasus pembegalan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

VIVA Kriminal – Petugas Reskrim Polsek Tambora Jakarta Barat berhasil menangkap seorang begal terhadap petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Nopri Saputra.

Polisi Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu yang Diduga Akan Disebar untuk Malam Tahun Baru

Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama mengatakan, begal tersebut beraksi dalam kondisi pengaruh sabu. "Sebelum mereka membegal, nyabu dulu," ujar Putra dikonfirmasi, Sabtu, 17 Desember 2022.

Pelaku yang bernama Tario, kata Putra, beraksi bersama lima rekannya yang saat ini masih dikejar polisi dan berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Bea Cukai, Polri, dan BNN Gagalkan Dua Penyelundupan Sabu dan Ekstasi Asal Malaysia

Diketahui salah satu begal yang ditangkap ini merupakan pentolan kawanan begal di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

ilustrasi aksi begal

Photo :
  • Screenshot video Youtube
Kompaknya Satu Keluarga di Batu Bara Tidak Patut Dicontoh, Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba

Pelaku berhasil ditangkap usai melakukan beraksi terhadap Robby Mandela Putra yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022, pukul 03.00 WIB.

Putra mengatakan, anggotanya yang bertugas terpaksa menembak kaki kanan Tario lantaran melakukan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan.

Begal tersebut diketahui tega membacok tangan korban yang menolak menyerahkan kendaraannya di Jalan Roa Malaka Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

"Korban berusaha kabur dengan cara menerobos para pelaku, namun upaya korban gagal karena tangan kanannya dibacok oleh pelaku Tario menggunakan celurit hingga korban jatuh dan terluka," ujarnya.

Diketahui pelaku beraksi bersama empat temannya atas nama Icang, Ibnu, Ipul, dan Sahrul, diketahui mereka mengkonsumsi sabu di kontrakan milik Icang sebelum beroperasi.

Setelah Tario ditembak, empat rekannya tersebut melarikan diri dan masuk dalam DPO. Dari data polisi diketahui Tario sudah lima kali beraksi membegal motor. 

"Empat unit motor hasil pembegalan dijual para pelaku ke penadah bernama Asep dengan sistem COD (cash on delivery) di SPBU belakang terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara," ujarnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya