Nenek di Tanjung Priok Dibunuh Sopirnya, Dibekap Masker hingga Tewas

Ilustrasi/Korban pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA Kriminal – Wanita paruh baya bernama Mery Chandra (76) dibunuh di dalam rumahnya sendiri di Perumahan Griya Inti Sentosa, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kejadian Rabu 14 Desember 2022 sore kemarin.

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Pelaku pembunuhan langsung dicokok polisi. Dia adalah pria bernama Herman. Pelaku merupakan sopir korban sendiri. Hal tersebut diungkap Kapolsek Tanjung Priok, Komisaris Polisi M. Yamin.

"Pelaku sudah ditangkap," kata dia kepada wartawan, Kamis 15 Desember 2022.

Sopir Pikap yang Tabrak Pemotor hingga Tewaskan Bayi di Lenteng Agung Ditangkap

"Korban dibunuh dengan cara dibekap mulutnya oleh pelaku," katanya.

Pelajaran bagi Para Sopir dari Kecelakaan Maut Truk di Slipi yang Telan Korban Jiwa

Lebih lanjut dia mengatakan, hal ini terungkap setelah pihaknya dapat laporan dari warga. Saat ditemukan tak bernyawa, jasad korban giginya copot buntut pembekapan yang dilakukan. Jasadnya sendiri dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna divisium

"Kemudian korban dibawa ke RS polri guna visum et repertum," katanya.

Kronologi Pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman mengatakan aksi pembunuhan tersebut terjadi di rumah dua lantai pada Rabu 14 Desember 2022 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu tersangka diminta oleh korban untuk mengantarnya pulang ke rumah setelah pergi ke suatu lokasi. Usai mengantar sang majikan hingga sampai di rumah, pelaku membekap korban.

"Pada saat sampai di rumah kurang lebih jam 16.00 WIB, tersangka ini disambut salah seorang pemilik rumah inisial M," ujar Febri.

Febri mengatakan pelaku menyekap korban sejak pukul 16.00 WIB hingga sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam penyekapan itu pelaku beraksi dengan melakukan penganiayaan, memukul rahang korban sebanyak dua kali yang mengakibatkan korban yang sudah renta itu meninggal dunia.

Sementara berdasarkan pemeriksaan polisi diketahui pelaku tega membunuh majikannya dengan alasan sakit hati atas ucapan sang majikan.

"Untuk sementara dari hasil interogasi dari tersangka, motifnya sakit hati terhadap majikannya yang inisial R ini. Yang kedua karena ingin menguasai harta benda," ujarnya.

Sementara oleh petugas, jenazah korban M yang ditemukan tewas dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi dan menunggu kedatangan pihak keluarga.

Untuk korban R yang mengalami luka diserang pelaku, sudah berada di RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan intensif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya