Narkoba Asal Iran Mau Diedar Tahun Baru, Pelaku Mau Mengecoh Polisi Dengan Cara Begini

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA Kriminal – Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa mengatakan pihaknya menyita 1,17 liter sabu-sabu cair.

Kasus Pemerasan WNA di DWP oleh Oknum Polisi Jadi Sorotan Komisi III DPR

Sabu cair ini dalam bentuk likuid sabu. Bahkan sabu juga dicampur dengan kopi untuk mengecoh petugas. Menurut Mukti, likuid sabu dan sabu yang dicampur kopi merupakan modus baru.

"Ini adalah modus baru yang akan dicampur kopi dan liquid," ucap dia kepada wartawan, Selasa 13 Desember 2022.

Cegah Macet, Polisi Imbau Jemaat yang Hadiri Natal Nasional Pakai Transportasi Umum

Kata Mukti, narkoba jenis baru ini rencananya mau diedarkan saat pesta tahun baru di Jakarta nanti. Ia mengatakan sabu cair lebih mudah diselundupkan. Dimana barang haram ini berasal dari Iran. 

Mukti menambahkan, pihaknya bakal bekerja sama dengan Bea Cukai untuk melakukan pengawasan seketat-ketatnya, agar tidak masuk ke Tanah Air.

Melody Sharon yang Lindas Suami Gegara Ketahuan Selingkuh, Akhirnya Jalani Tes Kejiwaan: Apa Hasilnya?

"Pelaku ada kontak orang luar, pengedar di Iran, ada hubungan. Sasarannya diedarkan di Jakarta untuk pesta tahun baru," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkoba jenis baru, yaitu likuid dengan bahan sabu yang berasal dari Iran.

Direktur Resnarkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa mengatakan, pengungkapan dilakukan pada tanggal 27 November 2022. Liquid tersebut berbahan metaphetamine. 

Menurut Mukti, narkoba tersebut dikirim dari Eropa menuju Indonesia. "Bahwa ini dikirim dari Iran melalui Eropa baru ke Indonesia," kata dia kepada wartawan, Rabu, 30 November 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya