5 Fakta Mengejutkan Motor Paspampres Dibobol Maling
- Tangkapan layar
VIVA Kriminal - Salah satu anggota Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres) mengalami kejadian tidak mengenakan, setelah motor pribadinya digondol maling di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Setelah mengalami situasi yang tidak mengenakan, istri dari anggota Paspampres tersebut langsung membuat laporan kehilangan ke polsek Babelan. Setelah melakukan pelaporan, pihak kepolisian langsung mengecek CCTV untuk mengungkap identitas pelaku.
Berikut beberapa fakta motor Paspampres dibobol maling, seperti dilansir berbagai sumber sebagai berikut:
1. Kejadian Subuh
Kejadian motor hilang yang dialami oleh salah satu anggota Paspampres diperkirakan pada dini hari sekitar pukul 04.30, dimana kejadian tersebut sebelum adzan subuh. DJ yang merupakan anggota Paspampres tersebut baru menyadari motornya hilang ketika hendak mau berangkat kerja.
2 Jumlah Pelaku
Terlihat dari rekaman CCTV jumlah pelaku ada dua orang, satu menggunakan sweater bermawa putih dan tidak menggunakan sandal sambil melihat situasi sekitar. Sementara pelaku satunya lagi mengenakan jaket warna hitam dan menggunakan helm sambil membawa motor anggota Paspampres.
3. Humas Metro Jaya Membenarkan
Setelah kejadian tersebut, Humas Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan kejadian tersebut, ia juga mengungkapkan mengenai kronologisnya, "Suami korban keluar rumah melihat sepeda motor di halaman rumah sudah tidak ada diduga dibawa kabur pencuri," ucapnya dilansir berita Viva sebelumnya, Kamis 1 Desember 2022.
4. Kondisi Perumahan Korban Sepi
Tampaknya kondisi perumahan dimana korban tinggal sangat sepi, selain itu biasanya komplek selalu dijaga oleh beberapa petugas keamanan atau Satpam. dilihat kejadiannya, kemungkinan besar diduga bahwa komplek tersebut tidak ada penjaganya sehingga orang-orang bisa masuk dan keluar dengan mudah. Selain itu, terlihat dari rekan CCTV hampir setiap rumah tidak memiliki pagar.
5 Identitas Korban
Korban yang merupakan anggota paspampres tersebut berinisial DJ dan merupakan anggota TNI, selain itu yang membuat laporan bukan dirinya langsung melainkan istrinya DJ. Humas Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan tidak memberikan lebih lanjut mengenai identitas korban.