Seorang Pemuda Bawa Linggis ke Bank, Lalu Teriak 'Ini Riba'

Polisi tangkap pemuda yang bawa linggis ke bank dan teriak-teriak 'ini riba'.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA Metro - Seorang pemuda membawa linggis kemudian mendatangi sebuah bank di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa 29 November 2022. Ia lantas berteriak “ini riba” dan berniat menghancurkan bank tersebut.

Buron Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Ditangkap, Istrinya Sudah Lebih Dulu Diringkus

Polisi Sudah Menangkapnya

Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah membenarkan bahwa kepolisian telah menangkap pemuda tersebut.

Selebgram Cantik Asal Medan Diringkus Polisi karena Promosi Judi Online

Polisi sita Alquran dan linggis dari seorang pemuda yang teriak-teriak di bank.

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito.

Warga Asal Riau

Roy Suryo Ditangkap karena Terbukti Pemilik Akun Fufufafa, Benarkah?

Ubaidilah menuturkan pemuda itu berinisial MDA (23), warga asal Riau yang tinggal bersama saudara di Jakarta.

Kejadian berawal dari MDA mendatangi area mesin anjungan tunai (ATM) di bank itu sekitar pukul 07.30 WIB.

Marah-marah Usai dari ATM

Selanjutnya, MDA keluar dari area tersebut sembari marah-marah dan meninggalkan lokasi dengan sepeda motor.

Foto ilustrasi bank yang dibekukan operasinya.

Photo :

Datang Lagi dengan Membawa Linggis

Satu jam kemudian, MDA kembali datang dengan menenteng sebuah linggis. Namun beruntung, aksinya berhasil dicegah sebelum adanya fasilitas yang rusak dan korban luka.

"Dia membawa sebuah linggis, tapi cuma dibawa saja, tidak melukai siapa-siapa," kata Ubaidillah.

Teriak-teriak

MDA kemudian dihampiri petugas keamanan setempat. Pelaku justru berteriak-teriak.

"Pelaku sambil berkoar-koar dengan mengatakan 'Ini riba! Ini riba!'," ujarnya.

Petugas Bank Hubungi Polisi

Petugas keamanan pun menghubungi polisi terkait pemuda yang membuat keirbutan tersebut.

Anggota polisi yang dengan cepat tiba di lokasi, langsung meringkus MDA.

MDA lantas dibawa ke Mapolsek Kembangan untuk ditenangkan. Sedangkan, keluarga MDA juga diminta datang untuk memberi keterangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya