Penumpang Dibebaskan Usai Tak Terbukti Pamer Kelamin: Cuma Pegang Tangan Pramugari

Seorang Penumpang Ditahan di Bandara Hasanuddin Makassar Karena Pamer Kelamin
Sumber :
  • Polsek Bandara Hasanuddin

VIVA Kriminal – Dugaan penumpang pesawat inisial F yang ditangkap di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar karena memamerkan alat vital ke pramugari kini diklarifikasi polisi.

Pihak Kepolisian Sektor Bandara Hasanuddin menyebutkan bahwa penumpang F tidak memamerkan kelaminnya hanya saja memegang dan menarik tangan pramugari ke toilet sehingga korban merasa dilecehkan.

"Jadi dari hasil pemeriksaan antara korban dan pelaku ternyata tidak terbukti terkait pamer kelamin dalam kasus ini," kata Kapolsek Kawasan Bandara Hasanuddin Iptu Arsyad saat dimintai konfirmasi, Minggu 23 Oktober 2022.

Dia menjelaskan, bahwa peristiwa itu  bermula saat F sedang dalam penerbangan dengan rute Morowali-Jakarta pada Jumat 21 Oktober sore. Ketika dalam perjalanan, F sempat pergi ke toilet pesawat. Disitu F kemudian meminta tolong untuk dibuka kan pintu.

"Jadi pada saat di dalam toilet itu, pria F ini gedor-gedor itu pintu, pramugari ini pikir mungkin orang mau minta tolong mungkin dan tidak tau buka atau apa makanya dia ke sana," ujar Arsyad menceritakan.

Selanjutnya, kata dia,  pramugari tersebut akhirnya membantu F membuka pintu toilet pesawat. Namun, tak disangka F sontak memegang tangan pramugari tersebut dan sempat menarik masuk ke toilet. Disitu membuat pramugari ini menjadi keberatan.

"Penumpang ini sempat pegang tangannya ini pramugari saat dibuka kemudian sempat menarik masuk. Makanya pramugari ini merasa tidak senang atas perlakuan itu (karena tangannya ditarik)," ungkap Arsyad.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Kendati begitu, akhirnya penumpang F ini kemudian dilaporkan dan ditahan. Hanya saja saat itu ada yang memberi laporan bahwa pria F ini memamerkan kelaminnya. Namun saat diperiksa itu tidak terbukti. Penumpang F tidak pernah memperlihatkan alat vitalnya. Hal itu juga sudah dibenarkan oleh pramugari terkait.

"Jadi laporan awal itu tidak benar. Tidak ada itu memperlihatkan kemaluan karena saya tanya sendiri tadi pramugarinya. Bahwa itu tidak Pak, tidak ada saya lihat, saya cuma ditarik dipegang tangan saya dan saya tidak terima," ujar Arsyad mengulas pernyataan pramugari tersebut.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR

Lebih jauh, Iptu Arsyad menyebut jika penjelasannya ini sekaligus meluruskan pernyataan polisi sebelumnya yang mengatakan ada dugaan pelecehan dengan modus pamer alat vital tersebut.

"Jadi kami juga mau klarifikasi ke teman-teman yang beredar itu, itu menurutnya tidak benar karena saya langsung Klarifikasi langsung ke termasuk korban sendiri yang di pegang tangannya," terangnya.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

Hingga kini, lanjut Arsyad pihaknya telah melepas penumpang F dan membiarkan melanjutkan perjalanannya karena pramugari terkait mendatangi kantor Polsek Bandara Sultan Hasanuddin untuk mencabut laporan dan telah memaafkan dan memilih tidak memperpanjang kasus tersebut.

"Sudah damai. Pramugari ini juga tadi ke kantor kita sampaikan dan dia tidak mau memperpanjang masalah, dia tidak mau bikinkan laporan, dia sudah memaafkan ini penumpang. Penumpang F juga kami lepas dan disuruh lanjutkan perjalanan," terangnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024