Polisi: 2 Pemalak DJ Sacho Positif Metamfetamin
- Polsek Sawah Besar
VIVA Kriminal – Polisi menangkap dua orang pelaku pemalak ke dua warga negara Jepang yakni DJ Sacho dan temannya di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Usai ditangkap, petugas kepolisian melakukan tes urine terhadap dua pelaku tersebut.
"Kami, dari Polsek Sawah Besar melakukan pengecekan urine," ujar Kapolsek Sawah Besar, Ajun Komisaris Polisi Patar Mula Bona kepada wartawan, Kamis 20 Oktober 2022.
Hasilnya, kata Patar, kedua pemalak ini positif mengkonsumsi metamfetamin. Sebagai tindak lanjut, keduanya bakal direhabilitasi. Selama proses pengajuan rehab, keduanya bakal tetap ditahan di Markas Polsek Sawah Besar. Patar menambahkan, DJ Sacho dan temannya memberikan uang tanpa ada unsur paksaan dan kekerasan dari keduanya.
Namun, karena dikhawatirkan meresahkan, maka keduanya tetap diamankan polisi. Penangkapan dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan ketertiban bagi masyarakat agar tidak mengalami gangguan yang dialami DJ Sacho.
"Selama proses pengajuan tersebut (rehab), kedua pelaku tetap kami amankan guna menghindari terjadi kembali hal serupa," katanya lagi.
Untuk diketahui, sebuah video viral di media sosial yang menampilkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Mangga Besar, Jakarta Pusat melakukan pemalakan terhadap WN Jepang.
Video tersebut pertama kali diunggah di @info_jakartapusat. Dalam narasinya, disebutkan WN Jepang yang menjadi korban pemalakan merupakan seorang Disk Jockey (DJ) dengan nama panggung DJ Shacho.
"DJ Shacho yang beberapa waktu ini sedang berada di Indonesia, mengalami kejadian yang tak mengenakkan saat berada di kawasan Jakarta Pusat. Pasalnya, ia dan rekannya malah 'dipalak' oleh beberapa warga saat tengah berkeliling," tulis akun tersebut.