Kapolri: 3 DPO Judi Online Dari Kamboja Akan Tiba di RI Sabtu Pagi
- Sekretariat Presiden
VIVA Kriminal – Setelah menangkap bandar judi Online kelas atas Apin BK, Polri masih terus berus berusaha menangkap sejumlah buronan lainnya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa besok, Sabtu 15 Oktober 2022, ada 3 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO tiba di tanah air dari Kamboja.
Mereka yang dibawa dari Kamboja besok diduga masih berkaitan dengan jaringan judi online. Mereka akan tiba di Indonesia pada Sabtu pagi hari.
"Kemudian juga saya informasikan ke teman-teman, bahwa besok (Sabtu 15 Oktober 2022) pagi juga ada tiga DPO kita yang kita bawa dari Kamboja," ujar Sigit di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat malam 14 Oktober 2022.
Sigit mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Polri akan terus bergerak memberantas semua kejahatan termasuk itu praktik judi online. Salah satu buktinya yaitu penangkapan sejumlah bandar judi yang dilakukan polri pada hari ini.
"Dan tentunya ini menjadi komitmen kita untuk betul-betul melakukan tindakan, terhadap masalah judi online sebagaimana perintah dan instruksi dari bapak presiden," ujar Sigit
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan DPO bandar judi online kelas atas di Sumatera Utara bernama Apin BK berhasil ditangkap. Apin BK yang sebelumnya sempat bersembunyi di Singapura itu, berhasil ditangkap di Malaysia.
Nama Apin diketahui sempat masuk dalam daftar konsorsium 303 Sumatera Utara.
"Beberapa waktu lalu, sudah saya sampaikan bahwa kami telah mengirim beberapa personel kami untuk berangkat ke beberapa negara terkait pengejaran terhadap pelanggar judi online kelas atas yang kabur," ujar Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat, 14 Oktober 2022.
"Alhamdulilah atas kerja sama teman-teman dari kepolisian di negara Malaysia, salah satu buron atas nama inisial BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan bergeser di Malaysia, hari ini atas kerja sama police to police, buron itu berhasil diserahkan kepada kita," sambungnya.