Rebutan Lahan Dagang, Pria di Bandung Dikeroyok hingga Koma

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA Kriminal – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsekta Bandung Wetan menciduk empat pelaku penganiayaan secara sadis hingga mengakibatkan seorang pria mengalami koma di kawasan Taman Cilaki Kota Bandung Jawa Barat.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Para pelaku di antaranya ALH, JHR, IN dan IL setelah sebelumnya kepolisian melakukan pencarian para pelaku tersebut secara mendalam. 

"Para pelaku ini, melakukan penganiayaan secara bersama-sama. Salah satu pelakunya melakukan penusukan ke korban. Korban pun menderita sejumlah luka dan haru menjalani perawatan," ujar Kapolsekta Bandung Bandung Wetan Komisaris Asep Saepudin, Jumat 14 Oktober 2022.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • Freepik

Asep menilai, motif para pelaku menganiaya korban karena rebutan lahan untuk berjualan di area Taman Cilaki. "Mereka juga rebutan lahan parkir selain lahan jualan," katanya.

Tertarik Lakukan Inseminasi? Perhatikan Hal Ini

Insiden itu terjadi ketika korban mendatangi para pelaku yang tengah nongkrong untuk meminta lahan berjualan. Namun entah apa yang terjadi, korban memukul salah satu pelaku. 

"Tak terima kawannya dipukul korban, pelaku yang lainnya langsung menyerang korban. Salah satunya menusukan pisau dapur terhadap korban," katanya. 

Para pelaku dijerat pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.

"Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lainnya yang saat ini masuk dalam DPO. Kita imbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri," katanya. 

Jaksa Penuntut Umum Minta Hakim Lepaskan Guru Supriyani

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Guru honorer Supriyani menjadi terdakwa atas kasus penganiayaan anak murid yang juga merupakan anak oknum polisi berinisial MCD pada April 2024 lalu.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024