Telusuri Pencabulan Bocah di Empang, Polisi Cek CCTV Sekitar Lokasi
- pixabay
VIVA Kriminal – Aparat kepolisian kembali angkat bicara mengenai peristiwa dugaan pencabulan terhadap seorang bocah yang dilakukan di sebuah empang di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyebut peristiwa itu terjadi pada hari Minggu sores 9 Oktober 2022 lalu.
"Terjadinya mungkin hari Minggu ya jam 4," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Subartoyo kepada wartawan, Selasa 11 Oktober 2022.
Subartoyo mengatakan, petugas kepolisian sudah memeriksa lokasi kejadian bersama Ketua RT setempat. Unit reskrim Polsek Kalideres juga menurutnya saat ini masih mengumpulkan saksi di lokasi kejadian yang mengetahui peristiwa ini.
"Kami mencari saksi-saksi sekitar kejadian perkara itu terus pak RT, terus dari pihak Rumah Sakit yang bersebelahan, kami lagi konfirmasi dengan pihak securitynya. Kami lagi proses," ujarnya.
Kata Subartoyo, pihaknya akan memeriksa kamera Closed Circuit Television (CCTV) rumah sakit yang berada persis di sebelah lokasi kejadian. Hal itu tak lain guna mengungkap pelaku hingga korban pencabulan.
Sebab, sampai hari ini belum ada korban yang melapor ke polisi. Sehingga, pihaknya masih terus berupaya mencari pelaku juga korbannya.
"Kami akan cek untuk Rumah Sakit apakah ada CCTV yang mengarah ke sana atau enggak. Nanti kami akan koordinasi dengan Rumah Sakit," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial menyebut pencabulan terhadap anak terjadi di tengah empang. Kejadiannya disebut di Kalideres, Jakarta Barat.
Adalah akun Instagram @wargajakarta.id yang memposting. Dalam video yang diposting nampak empang yang diduga jadi tempat pencabulan. Aksi pencabulan ini disebut terjadi didalam empang. Terkait hal ini, polisi mengklim sudah mengetahui perihal video viral tersebut.
"Kami sejak semalam sudah dapat informasi dari masyarakat," ucap Kapolsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Syafri Wasdar kepada wartawan, Selasa 11 Oktober 2022.