Ditangkap Jual Bayi Modus Adopsi, Ini Pembelaan Suhendra

Polisi gelar konferensi pers terkait penangkapan Suhendra 'Ayah Sejuta Bayi'
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR.

VIVA Kriminal – Suhendra Abdul Halim (32 tahun) pria yang dikenal dengan julukan 'Ayah Sejuta Anak' mengaku tidak mencari keuntungan pribadi untuk mengadopsikan bayi dengan biaya Rp 15 juta. Ia menyebut uang tersebut hanya untuk biaya persalinan dan pemulihan si ibu bayi. 

Ketiga Anaknya Patungan Demi Bikin Kejutan Hari Ayah, Desta: Gak Kuat Aku Tuh

"(Biaya Rp 15 juta) Itu kalau yang sesar, ngsih si ibu hamil sama biaya dia penyembuhan. Uang itupun nggak saya gunakan," kata Suhendra diwawancarai.

Suhendra merasa apa yang dilakukan tidak melanggar hukum sebab ia tak menggunakan uanh pemberian orang yang ingin mengadopsi bayi.

First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

"(Tahu itu melanggar hukum?) Saya kira karena saya nggak gunain uangnya," imbuhnya.

Suhendra mengungkapkan rata-rata orang tua bayi yang datang berasal dari keluarfa tidak mampu dan tidak memiliki biaya persainan. Bahkan di antara mereka mengaku ingin diaborsi atau bunuh diri. Di antaranya, masih berstatus siswi sekolah. Dan ada juga wanita korban pemerkosaan.

Pilu, Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat! Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun

"Atau mau dibuang bayinya biasanya. Nanti mereka datang ke rumah saya untuk minta bantuan sampai lahir, dan selesai lahiran anak itu saya taruh di panti, dan mereka bisa mantau terus sampai lulus SMA. ada yang di luar nikah, ada yang pemerkosaan, dan lain-lain," ungkap Suhendra.

Suhendra mengungkapkan, para ibu hamil ini datang dengan sendirinya setelah dirinya membuat konten di media sosial. Dalam konten itu dirinya mengedukasi agar para ibu hamil yang tidak memiliki suami tidak membuang anaknya. 

"Daripada anak itu dibuang atau aborsi, lebih baik anak itu saya biayain sampai lahiran, dan di panti juga aman dan disekolahin sampai SMA. Udah SMA silakan diambil lagi sama orang tuanya," ungkapnya.

Suhendra mengaku, para ibu hamil tak bersuami mulai berdatangan sejak awal Februari tahun 2022 ini. Ada sebanyak 10 ibu hamil dan 5 orang ibu hamil sudah melahirkan. Dari awal melahirkan seluruhnya dibiayai oleh Suhendra. Dan ibu hamil sendiri meminta agar anaknya diadopsi

"Kalau yang tinggal di rumah terakhir ada 10. Yang udah lahiran di rumah ada 5. Enggak dijual sih, ibunya sendiri yang minta adopsi. (Biaya dari mana?) Saya jualan properti daerah Ciseeng, saya agency. Niatnya supaya anak nggak aborsi atau ibunya enggak bunuh diri. Rata-rata semuanya yang datang ke saya niatnya anak itu di panti. Dan ini yang nyelip ada satu orang tiba tiba dia berubah pikiran, anaknya nggak mau ditaruh di panti. Saya pun enggak bisa maksain itu," tutur Suhendra.

Diberitakan sebelumnya, Suhendra yang dalam akun instagramnya Ayah Sejuta Anak ditangkap jajaran Polres Bogor lantaran menjual dengan modus adopsi.

Baca juga: Pasutri di Luwu Timur Jadi Tersangka usai Bantu Adopsi Anak Sahabat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya