Polisi Bongkar Kebohongan Pembunuh Pensiunan TNI saat Reka Adegan
- VIVA/Adi Suparman
VIVA Kriminal – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, merekonstruktruksi kasus pembunuhan purnawirawan TNI yakni Letkol Muhammad Mubin di Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Senin 5 September 2022.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, terdapat temuan - temuan baru dari reka adegan itu.
"Ada beberapa fakta-fakta baru yang kami update terkait dengan pendalaman yang telah dilakukan oleh Reskrim," ujar Ibrahim, Selasa 6 September 2022.
Salah satunya dugaan tersangka melakukan pembunuhan setelah masak nasi goreng, telah terbantahkan dalam reka adegan. "Memasak nasi goreng sebelum melakukan pembunuhan tetapi kenyataannya apalagi setelah ada konstruksi, kita lihat tidak ada fakta tersebut," katanya.
"Di mana tersangka langsung dari atas lantai 2 turun ke bawah dengan berbekal pisau di dalam kantong. Kemudian langsung keluar," katanya.
Selain itu, lanjut Ibrahim, ada dugaan yang ternyata terbantahkan. "Kemudian fakta yang ke-2 yang kita temukan bahwa ada kebohongan terkait dengan penggunaan pisau, di mana pada saat awal barang bukti yang diberikan pisau itu merupakan pisau dapur," katanya.
Sebelumnya, pensiunan TNI diduga menjadi korban pembunuhan pengusaha Aseng yang terjadi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa, 16 Agustus 2022. Kabar tersebut dibagikan oleh akun Instagram @ahmadsahroni88.
Dalam keterangannya menyebut jika korban seorang purnawirawan TNI berpangkat letkol namanya Muhammad Mubin.
"Berita duka dari Letjen Purn Yayat SUDRAJAT : Letkol Inf Purn H Muhammad Mubin (Akmil '82, terakhir Dandim Tarakan, pensiun dini, kerja di Pertamina dan sdh pensiun di Pertamina) telah dibunuh oleh Aseng Pemilik toko di Lembang tgl 16 Agst sekitar jam 08.15," tulis Ahmad Sahroni, Kamis 18 Agustus 2022.
Peristiwa ini bermula ketika Mubin memarkirkan mobil yang dikendarainya di depan toko terduga pelaku. Namun, terduga pelaku marah karena mobil yang diparkirkan Mubin di depan tokonya, kemudian Mubin ditusuk.
"Letkol Purn M Mubin yang bekerja sebagai sopir di perusahaan Meubel pagi itu mengantar anak bos-nya sekolah TK, kemudian parkir sebentar di depan toko Aseng tersebut, karena akan menyebrangkan anak bos-nya ke TK yg terletak di seberang jalan. Aseng marah-marah karena parkir di depan tokonya dan menusuk Letkol M Mubin yang berada di dalam mobil," katanya.
Baca juga: Polda Jabar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI di Lembang