Tawuran Warga di Manggarai, Polisi Sebut Dipicu Letusan Mercon
- VIVA/Andrew Tito
VIVA Kriminal - Insiden tawuran antar warga terjadi di Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada Minggu, 4 September 2022, pagi tadi. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tawuran itu dipicu oleh letusan mercon di sekitar lokasi.
Saling Curiga
"Terjadi perselisihan hanya 1,5 jam, permasalahan ini awalnya adanya salah persepsi pada saat jam 06.00 WIB pagi ada letusan mercon. Kedua pihak (warga) saling curiga," ujar Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Yandri Irsan, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 4 September 2022.
Yandri mengatakan perselisihan tersebut hanya terjadi sekitar 1,5 jam dan langsung berhenti setelah kepolisian datang ke lokasi. Katanya, tidak ada warga yang ditangkap buntut dari tawuran tersebut.
"Tidak ada yang diamankan, karena begitu Polsek tiba, (para warga) bisa dilerai jadi ya sebelum terjadi kita sudah lerai," katanya.
Baca juga: Tawuran Pecah di Manggarai, Warga Bawa Batu dan Senjata Tajam
Buat Resah Pengguna Jalan
Tawuran antar dua kubu warga kawasan Manggarai Jakarta Selatan kembali terjadi pada Minggu, 4 September 2022. Parahnya, kedua kubu tersebut tawuran pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB hingga membuat resah dan mengganggu pengguna jalan di terowongan Manggarai.
Wahyudi (24) warga sekitar lokasi mengaku tak bisa melewati terowongan Manggarai itu untuk menuju kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Ia melihat jelas para pelaku tawuran sudah berkumpul dan saling serang.
"Awalnya bagaimana saya kurang tahu, tiba-tiba sudah terdengar kembang api," ujar Wahyudi saat dikonfirmasi, Minggu, 4 September 2022.
Wahyudi mengaku melihat jelas pelaku tawuran membawa batu dan senjata tajam. Mereka tampak aksi saling serang di terowongan tersebut. Tak hanya itu, dari kedua kubu juga terlihat membawa kembang api dan juga balok kayu. Kedua kubu juga sempat saling tembak dengan kembang api.
"Bawa sajam yang panjang-panjang, terus bawa batu, sama bambu yang panjang dan petasan," ujarnya.
Menurut Wahyudi, jumlahnya lebih dari 10 orang saling serang dengan batu dan senjata tajam yang berlangsung cukup lama.