Tragis, Ibu Kandung di Sulut Bunuh Bayinya yang Masih 17 Bulan

ilustrasi jenazah dalam ambulans.
Sumber :

VIVA Kriminal - Seorang ibu di Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) dilaporkan tega membunuh anak kandungnya yang masih bayi. Pelaku AA (23) tega menghabisi nyawa anaknya yang masih berusia 17 bulan.

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Menurut informasi, pembunuhan dilakukan AA di kediamannya, Perumahan CBA New Gold, Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara.

Kapolsek Dimembe Iptu Fadhly membenarkan kasus dugaan pembunuhan tersebut. Kata dia, saat ini pihaknya bersama Tim Inafis juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

"Benar, kasus tindak pidana pembunuhan yang diduga dilakukan ibu kandungnya terhadap anaknya. Kami bersama Tim Inafis telah melakukan olah TKP di lokasi," kata Fadhly saat dimintai konfirmasi, Kamis 4 Agustus 2022.

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro
First Time Mom Pasti Relate, Influencer Ini Share Pengalaman Bedain MPASI Anak Pertama dan Kedua

Dia menjelaskan, awalnya korban ditemukan tewas pada pukul 14.30 Wita, di rumah terduga pelaku. Kemudian, pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke TKP untuk melakukan pengembangan.

"Jadi, infonya itu korban ditemukan meninggal kurang lebih setengah 3 siang. Dan tak lama berselang kami  mendapatkan informasi itu hingga langsung merapat ke TKP untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ujarnya.

Fadhly mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan terduga pelaku. Kemudian, selain terduga pelaku, beberapa pihak yang berada di lokasi pun ikut diperiksa.

"Untuk sementara kami melakukan pemeriksaan untuk korban, dan mengambil keterangan untuk orang-orang yang berada di TKP," tuturnya.

Sementara jenazah korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk dilakukan autopsi. Hal itu dilakukan untuk kepentingan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan tersebut.

"Kalau korbannya sementara dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Manado untuk dilakukan autopsi agar kita bisa menemukan petunjuk penyebab kematiannya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya