10 Pasangan Mesum di Makassar Terjaring Razia Prostitusi

(Ilustrasi) Belasan pasangan mesum terciduk.
Sumber :
  • tvOne.

VIVA Politik – Sebanyak 10 pasangan muda mudi yang bukan suami istri, terjaring dalam razia prostitusi di hotel melati Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Razia itu dilakukan langsung oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, bersama petugas gabungan. 

Melotot dan Mengaum, Pemotor Kesurupan saat Ditilang Polisi: Ieu Wilayah Aing!

Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Eldi Malka menuturkan, bahwa mereka yang terjaring razia diamankan di tiga tempat penginapan yang diduga tempat mesum. Kesepuluh pasangan bukan mahram itu,  diamankan tepatnya di kawasan Kecamatan Panakkukang, Minggu dini hari 31 Juli 2022.

"Benar, ke 10 pasangan ini diamankan di tiga tempat penginapan di kawasan Panakukkang," kata Andi Eldi Malka dalam keterangannya, Senin 1 Agustus 2022.

Viral! Bule Santai Nonton Penggerebekan Pasangan Mesum di Depan Mata

Eldi menjelaskan, bahwa selain 10 pasangan bukan suami istri itu, ada juga 1 wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK). Total seluruhnya kata Eldi ada 10 pria dan 11 wanita yang dirazia. Ada diantaranya 2 pria dan seorang perempuan didapati dalam satu kamar. Hanya saja Eldi tidak merinci usia mereka. Namun menurutnya mereka semua bukan anak di bawah umur.

"Jadi 10 plus 1. (Artinya) kalau umpama ada plus 1, biasa ada 2 laki-laki dalam kamar dan 1 perempuan. Mereka semua sudah dewasa dan bukan di bawah umur," tutur Eldi.

Mulai Minggu Depan Ada Razia Besar-besaran, Ini Sasarannya

Eldi menambahkan, bahwa adapun wanita yang terindikasi pekerja seks komersial itu nantinya akan dibawa ke Pusat Pelayanan Sosial Karya Wanita (PPSKW) Mattirodeceng untuk direhabilitasi.

"Yang terindikasi PSK itu kita bawa ke Mattirodeceng. Nanti disana dia dibina," ujar Eldi.

Adapun pasangan lainnya, mereka diamankan ke kantor Dinsos Makassar untuk diasesmen. Nantinya, orangtua mereka akan dipanggil untuk pembinaan lebih lanjut.

"Kalau kita lihat dia dalam kondisi pacaran, kita pembinaan terhadap keluarga. Jadi orangtua yang dipanggil untuk dijemput anaknya," jelasnya.

Lebih jauh, Eldi menyebut bahwa razia tersebut akan terus digelar oleh Dinsos Kota Makassar bersama tim gabungan, yang melibatkan Satpol PP dan dilakukan sesuai dengan laporan masyarakat.

"Ini berlanjut terus kita gelar. Kita tidak bisa sampaikan kapan waktunya, karena ini berdasarkan laporan masyarakat juga," terang Eldi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya