Tewas Tenggak Racun, Begini Sosok Kopda Muslimin di Mata Tetangga
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Kriminal – Tetangga orang tua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompo Kendal, Jawa Tengah, mengaku terkejut dengan kasus yang menimpa Kopda Muslimin. Sebab, Kopda Muslimin selama ini dikenal baik dan dermawan kepada para tetangga di desanya.
Salah satu tetangga Kopda Muslimin yang bernama Suminah mengatakan, biasanya setiap pulang kampung ke kampung halaman terutama saat hari raya, Muslimin dan istrinya sering membagi-bagi uang kepada para tetangganya. Kopda Muslimin tak memandang tua atau muda dalam berderma.
"Baik, istrinya juga baik dan cantik. Kalau pulang itu nggak suka pamer kalau tentara. Sopan dan akrab lah sama tetangga. Kalau hari raya itu bagi-bagi uang sama tetangga baik yang dewasa maupun anak-anak," kata Suminah, kepada awak media, Kamis 29 Juli 2022
Maka tak heran kalau para tetangga Kopda Muslimin sangat terkejut setelah tahu kalau Kopda Muslimin dikabarkan punya pacar lain. Bahkan tetangga tak menyangka Kopda Muslimin tega merencanakan penembakan terhadap istrinya.
"Nggak nyangka babar blas. Wong Mbak Rina istrinya itu cantik dan baik. Ya heran lah, kok sampai kayak gitu. Dicari-cari gitu, trus tadi pulang kok meninggal," ujar Suminah.
Seperti diketahui, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Kopda Muslimin berstatus buron. Sebelum itu, Kapendam IV/Dipenogoro Letkol Inf Bambang Hermanto menyatakan bahwa suami dari Rina Wulandari itu menghilang setelah kejadian penembakan yang menimpa istrinya tersebut.
Setelah dilakukan pencarian akhirnya Kopda Muslimin dapat ditemukan. Namun saat itu Dia sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di rumah orang tuanya yang berada di Kendal, Jawa Tengah pada Kamis, 28 Juli 2022.
Kopda Muslimin ditemukan tewas pada pukul 07.00 WIB yang sebelumnya sudah meminta maaf kepada orang tuanya sebelum meregang nyawa. Penyebab Kopda Muslimin meninggal dunia adalah karena menenggak racun hal itu diketahui setelah pihak kepolisian melakukan autopsi dan visum terhadap jasad Kopda Muslimin.
Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.