Terungkap, Petugas Kebersihan Palembang Dibunuh Seorang Pemulung
- VIVA/ Sadam Maulana.
VIVA Kriminal - Terungkap sudah pelaku yang membunuh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota (DLHK) Palembang, Darwis (57). Pelaku yang menghabisi nyawa Darwis itu ternyata adalah seorang pemulung bernama Dadang (37).
Ditemukan Meninggal Dunia
Darwis sebelumnya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berlumur darah, di pinggir Jalan Letnan Jenderal Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu, 20 Juli 2022, sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban yang merupakan warga Kelurahan Kebun Bunga, pertama kali ditemukan salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian. Posisi korban ditemukan dalam keadaan tergeletak pada semak-semak di pinggir jalan. Tubuhnya dipenuhi dengan luka tusuk.
Baca juga: Geger, Petugas Kebersihan Palembang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Polisi Bergerak Cepat
Setelah itu, polisi langsung bergerak cepat. Kurang dari 12 jam usai kejadian, pelaku pun berhasil ditangkap. Pelaku ialah Dadang, warga Jalan Perindustrian II, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Dadang ditangkap tim jajaran Polsek Sukarami Palembang bersama TNI Angkatan Udara Sri Mulyono Herlambang (SMH). Dia ditangkap petugas di kawasan hutan terlarang untuk umum milik TNI AU SMH di daerah Talang Betutu Palembang, Kamis dini hari, 21 Juli 2022, sekira pukul 01.00 WIB.
Nekat Membunuh karena Dendam
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Dwi Satya Arian, mengatakan setelah melakukan pembunuhan terhadap Darwis, pelaku langsung berlari ke arah hutan milik TNI AU SMH. Pelaku sendiri berdalih nekat membunuh Darwis atas dasar dendam.
"Karena merasa takut, usai melakukan pembunuhan, pelaku langsung bersembunyi di dalam hutan TNI AU SMH," kata Dwi, Jumat, 22 Juli 2022.
Dwi menjelaskan saat itu jajaran PolsekĀ Sukarami Palembang telah mengendus keberadaan pelaku. Kemudian bersama TNI AU SMH langsung melakukan penyisiran terhadap pelaku di kawasan hutan tersebut.
"Selang beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya pelaku keluar dari semak belukar tempat persembunyiannya. Saat itu kami langsung melihat pelaku dan melakukan penangkapan," katanya.
Pelaku Pernah Tegur Korban
Dadang mengakui kalau dia nekat menghabisi nyawa korban karena dendam. "Saya itu dendam dengan dia karena pernah menegur untuk jangan mengambil botol plastik," katanya.
Tidak terima telah ditegur membuat Dadang gelap mata dan nekat membunuh Darwis saat tengah bertugas melakukan pembersihan. Dia menikam Darwis secara membabi buta.
"Saya tusuk dia berulang kali dengan senjata tajam jenis pisau yang telah saya siapkan," kata Dadang.
Setelah menghabis nyawa korban, Dadang langsung berlari ke kawasan hutan milik TNI AU yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Saya sudah tidak tahan bersembunyi di dalam semak-semak hingga akhirnya saya keluar dari tempat persembunyian. Saat itu saya tidak tahu kalau sedang dikejar polisi," katanya.