Ugal-ugalan Kendarai Motor, Pelajar SMA di Bogor Diamuk Warga
- VIVA/Muhammad AR
VIVA Kriminal – Pelajar SMA yang masih dalam Masa Pengenalan Lingkungan sekolah (MPLS) melakukan kericuhan dengan menyerang dan menabrak warga. Pelajar yang tertangkap menjadi bulan-bulanan warga, dan polisi berhasil mengamankan 8 pelajar.
Informasi menurut Kapolsek Tamansari, Iptu Agus Hidayat mengatakan, kejadian itu terjadi di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Kamis sore, 21 Juli 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.
Polisi menerima adanya aksi tawuran di dua tempat berbeda yakni di Jalan loa dan Jalan Cipadung Kecamatan Tamansari. Salah satu lokasi dilaporkan warga ditabrak oleh pelajar. Warga yang geram langsung menangkap pelajar tersebut dan menyerahkan ke polisi.
Razia Kendaraan Bermotor Pelajar. Ilustrasi
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Di lokasi lain, polisi langsung mengamankan lokasi dan menangkap sejumlah pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam. "Ada dua tempat tadi kami amankan, kita amankan enam pelajar. Dan dua orang kita amankan di Sukaresmi, korban ada 2 tapi salah sasaran warga," katanya.
Agus mengatakan, petugas mengamankan sejumlah senjata tajam. Dan saat ini polisi mengamankan pemiliknya. Dalam kejadian ini juga para pelajar ditangkap karena menabrak warga.
"Kita dalami siapa yang pegang tapi sudah mengakui bahwa dia yang pegang tapi dibuang, sebanyak 8 orang diperiksa. Laporan dari warga juga ada yang ditabrak," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tawuran pelajar ini menyasar warga. Para pelajar ini berstatus pelajar yang masih mengikuti MPLS. "Sementara sama warga menyasar warga, anak-anak baru masuk sekolah SMA. Kami panggil kepala sekolahnya," katanya.
Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI
Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
