Sopir Honda Jazz yang Lindas Bocah hingga Tewas Diduga Meleng Main HP
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Tersangka kasus kecelakaan, sopir mobil Honda Jazz berinisial IAR (34) yang menggilas anak usia lima tahun denga inisial AAR dengan ban depan kini mobilnya tersebut. Diduga, berkendara sambil memainkan ponselnya.
Kasus kecelakaan maut yang merenggut nyawa gadis kecil tersebut terjadi di Jalan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Selasa 14 Juni 2022 malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Yudi, warga sekitar lokasi yang juga berjualan warung klontong, mengatakan supir mobil yang terlibat kecelakaan tersebut diduga kuat tidak konsentrasi. Serta, tidak perhatian adanya kendaraan lain yang ada di depannya.
"Sopir mobil meleng. Dia main handphone. Dia menabrak motor, bapaknya yang bawa motor mental ke samping, anaknya masuk kolong mobil," ujar Yudi dikonfirmasi awak media, Sabtu, 18 Juni 2022.
Yudi mengatakan, pelaku mengendarai mobilnya dengan pelan pelan , namun tidak memperhatikan sepeda motor yang ditumpangi korban dan keluarganya dari arah depan. Lantaran pelaku saat itu sibuk menghubungi seseorang melalui pesan singkat dengan ponselnya.
"Untuk kecepatan tidak terlalu kencang, sampai dia nabrak motor. Dia (IAR) mengakui juga kalo main handphone. Dia sempat tidak keluar mobil, sepertinya takut karena banyak massa," ujarnya.
Yudi mengatakan, IAR akhirnya keluar dari mobil dan menyatakan kepada warga dan korban untuk bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
"Sedikit lama baru keluar mobil. Dia kemudian bersedia tanggung jawab,” ujarnya.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, saat ini penyidik sudah menjatuhkan status tersangka kepada pengemudi mobil tersebut.
"Iya nanti setelah proses. Itu bagian dari penyidikan,"ujarnya.
Sebelumnya, video hasil rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan detik-detik kecelakaan itu beredar dan viral di media sosial.
Dalam video terlihat pengendara motor yang berboncengan dengan seorang anak ditabrak mobil. Kemudian, anak itu terpental ke kolong mobil dan terseret, korban AAR kemudian meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan berawal ketika IAR mengemudikan mobil dari arah timur ke barat di Jalan Pancoran Timur, tepat di depan tempat pencucian mobil, pengemudi mobil menabrak pengendara motor dari arah belakang yang saat itu melintas dari arah yang sama.