Lagi Wanita Tewas Membusuk di Apartemen, Diduga Usai Suntik Filler

Ilustrasi Jenazah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seorang wanita inisial I (22 tahun) berstatus mahasiswi warga Cirebon Jawa Barat ditemukan tewas di kamar apartemen Cipulir Jakarta Selatan. Dalam pemeriksaan polisi diketahui korban baru saja di tinggal oleh seorang trans gender yang kini sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan. 

5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok

Korban diduga menerima suntik filler di bokong sebelum akhirnya ditemukan terbaring tidak bernyawa. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan dalam kasus ini pihaknya mengamankan seorang transpuan dengan inisial LL yang merupakan pemilik sebuah salon kecantikan dan biasa melakukan tindakan suntik filler pada pelanggannya.

Prostitusi Online di Apartemen Depok Terkuak, Dugaan Keterlibatan Pejabat Bakal Dibongkar

Baca juga: Firli: Capaian Asset Recovery KPK Rp179 Miliar Selama 5 Bulan

Hasil pemeriksaan juga diketahui LL diminta oleh korban untuk datang ke apartemennya dan melakukan penyuntikan filter di bagian bokong korbannya pada 27 Mei 2022. 

Geger Penemuan Mayat Mengapung di Kali Ciliwung, Ini Ciri-cirinya

Sementara, untuk membuktikan penyebab pasti korban, Ridwan mengatakan pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan ke tubuh korban. 

"Jadi begini, pembuktian kita untuk kejadian di kamar, kita terus terang kita minim alat bukti, karena kita tidak ada saksi dan sampai saat ini kita tidak menemukan ada orang lain," ujarnya. 

Ridwan katakan kondisi jasad wanita muda tersebut juga sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap, yang menandai korban sudah lama meninggal sebelum beberapa hari akhirnya ditemukan. 

"Sehingga, kita kalau melihat ada bekas suntikan atau apa yang ada di badan mayat itu juga agak sulit. Karena mayat juga sudah terlalu lama sudah beberapa hari,” ujarnya. 

Barang bukti filler payudara.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Yang pasti hingga kini hasil otopsi masih belum keluar, sementara itu untuk terduga LL yang berhasil diamankan juga masih dilakukan penahanan dengan berstatus sebagai saksi, dari hasil autopsi inilah nantinya polisi bisa memastikan apakah korban disuntik filler atau tidak.

"Kita sedang menunggu laporan dokter yang sedang lakukan laporan forensik tersebut. Nanti akan ketahuan dari hasilnya, kandungan di dalamnya kan pasti kelihatan, apakah ada filler atau apa, nanti akan ketahuan. Dari itu pasti akan masuk laporan dari dokter forensik, itu yang disampaikan ke kita, mohon bersabar," ujarnya. 

Polisi mengamankan transpuan inisial LL di lokasi yang tidak jauh dari tempat tinggal korban, Transpuan LL adalah orang terakhir yang bersama korban sebelum korban tewas.

"Kita masih melakukan investigasi kita masih melakukan lidik. Masih dugaan (tersangka), tapi itu kan masih harus dibuktikan, karena yang diamankan itu kan dia sementara orang yang terakhir meninggalkan TKP," ujarnya. 

Hingga kini kasus temuan mayat wanita yang diduga korban malpraktik tersebut masih menjadi atensi pihak berwajib. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya