Polisi Cari Motif Pelaku Tabrak Polisi Hingga Terseret 5 Meter
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan penangkapan terhadap 10 orang pemuda yang tabrak anggota polisi, Bripka HY, hingga terseret 5 meter di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membenarkan anggotanya menangkap 10 pemuda tersebut.
"Keseluruhannya 10 orang yang ditangkap," ujar Budhi dikonfirmasi, Jumat 10 Juni 2022.
Kombes Budhi mengatakan, masih belum bisa menjelaskan motif para tersangka menabrak anggotanya tersebut. Lantaran hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik.
Budhi mengatakan, proses pemeriksaan 1 X 24 jam akan menentukan mana yang pelaku dan mana yang tidak, dari 10 orang yang diamankan tersebut.
"Kita punya waktu 1x24 jam untuk menentukan mana yang jadi pelaku mana yang tidak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota polisi bernama Bripka HY ditabrak para pelaku pada Kamis 9 Juni 2022 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Anggota polisi yang jadi korban tabrak mobil tersebut, sebelumnya hendak melerai pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terhadap seorang wanita warga sekitar lokasi.
Mengetahui adanya polisi yang menghampiri, para pelaku berusaha kabur. Bahkan dengan sengaja menabrak anggota polisi tersebut.
"Mereka malah kabur naik mobil dan disuruh berhenti nggak mau juga. Akhirnya diberikan tindakan peringatan tapi bukannya berhenti malah nabrak anggota kita," ujarnya.
Anggota polisi yang jadi korban tersebut sempat terseret sejauh 5 meter akibat tindakan para pelaku.
Laju kendaraan pelaku terhenti usai polisi mengeluarkan tembakan peringatan ketiga yang diarahkan ke kaca mobil pelaku.
"Tembakan kedua diarahkan ke kap mobil tapi tetap tidak berhenti. Akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca dan baru berhenti," ujarnya.
Budhi mengungkap para pelaku itu rupanya mengeroyok seorang perempuan di lokasi, namun belum diketahui secara pasti alasan pengeroyokan itu. Korban pengeroyokan itu pun telah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Nah ini yang sedang kami dalami. Yang dikeroyok sudah buat LP (laporan polisi) di kita. Jadi peristiwanya itu satu peristiwa pengeroyokan korbannya perempuan dan satu peristiwa lagi melawan petugas yang korbannya polisi," ujarnya.