Motif Pembunuhan Mayat dalam Karung, Kesal Kakaknya Ditawar Rp300 Ribu

VIVA – Pembunuh mayat dalam karung sakit hati kakaknya ditawar oleh korban Rp300 ribu untuk disetubuhi. Berawal ketika korban Suherlan (59) dan dua pelaku SY (35) serta MYM (18) menonton film porno bersama.

"Sebelum kejadian, pelaku bersama korban berkumpul di rumah korban pada 29 Mei 2022 sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian mereka ngopi bersama juga menonton video porno yang berasal dari hape pelaku SY," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 2 Juni 2022.

Korban berkata demikian di sela-sela menonton film porno. Hal itu lantas membuat pelaku utama, yaitu SY naik pitam. Lantas SY menghantam kepala korban dengan menggunakan kapak. 

"Korban berbicara kepada pelaku dengan mengeluarkan kalimat yang membuat pelaku tersinggung. Kalimat ini bisa disampaikn, korban ini meminta pelaku untuk kiranya menawarkan ke kakak korban mau enggak 300 ribu dipakai pelaku. Korban sempat berteriak minta ampun karena hanya bercanda namun pembunuhan tetap dilakukan," kata dia.

Tersangka SY dibantu MYM, dia berperan membantu membuang jenazah Suherlan dan membawa kabur mobil korban. Atas perbuatanya, kekinian tersangka SY dan MYM telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan Pasal 360 Juncto Pasal 338 Ayat 3 dan atau Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat dalam karung menggegerkan warga Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Selasa, 31 Mei 2022.

Jasad tersebut berjenis kelamin pria. Jasad ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan mengambang pada bekas galian pasir. Ada dugaan pria ini dibunuh.

"Mayat jenis kelamin laki-laki tanpa busana. Di dalam karung mayat diikat dan ada pemberatnya. Kepalanya dibungkus kantong plastik hitam," kata Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu kepada wartawan, Selasa, 31 Mei 2022.

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Pembunuhan Pria Dalam Karung

Halaman Selanjutnya

"Mayat jenis kelamin laki-laki tanpa busana. Di dalam karung mayat diikat dan ada pemberatnya. Kepalanya dibungkus kantong plastik hitam," kata Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu kepada wartawan, Selasa, 31 Mei 2022.