Uang Umrah Rp70 Juta Milik Kakek dan Nenek Raib Digondol Maling

Rumah dan toko milik kakek dan nenek di Malang jadi korban pencurian
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Uang tabungan milik pasangan suami istri yakni Rondi (72 tahun) dan Siti Aminah (68 tahun) warga Jalan Cakalang Nomor 188 RT.04/RW.09 Polowijen, Blimbing Kota Malang raib digondol pencuri. Uang Rp70 juta yang telah dia tabung untuk menunaikan ibadah umrah itu diambil oleh komplotan pencuri wanita pada Rabu, 1 Juni 2022 sekira pukul 16.30 WIB. 

Ibadah Umrah Bersama Keluarga, Momen Ayu Ting Ting Haturkan Doa untuk Hal Ini

Rondi menuturkan bahwa saat itu, ada dua wanita diperkirakan berusia 50 tahun dan 30 tahun serta seorang bocah menyamar sebagai pembeli. Rumah yang ditempati oleh kedua pasangan kakek dan nenek ini juga berfungsi sebagai toko menjual sejumlah kebutuhan pokok mulai beras hingga sayur mayur. 

"Saya simpan uang untuk umrah di peti semua dan akhirnya hilang setelah dicuri. Saya tidak kenal bukan warga sini. Ada dua wanita dan satu anak, dua wanita ini pakai masker dan helm," kata Rondi, Kamis, 2 Juni 2022. 

Isa Zega Umrah dengan Busana Perempuan dan Bercadar, Apakah Ibadahnya Diterima? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan

Ketua RT setempat Supriono menuturkan, bahwa modus dua pencuri wanita ini satu orang berpura-pura menjadi pembeli dengan memesan dalam jumlah banyak. Sedangkan satu wanita lainnya berpura-pura menumpang ke toilet bersama seorang anak. Saat itulah wanita yang diduga berusia 30 tahun itu masuk ke kamar Rondi dengan membuka lemari dan mengambil tas berisi uang di dalam peti. 

"Yang satu itu pura-pura beli 10 kantong plastik bawang merah setengah kilogram, beli 10 kantong plastik beras satu kilogram dan telur 10 kantong plastik satu kilogram. Nah yang satu ini sama anak kecil pura-pura ke toilet tapi masuk kamar membuka lemari dan mengambil uang Rp70 juta yang mau dibuat umrah itu," ujar Supriono. 

Seorang Kakek Diserang Komodo di Pulau Rinca NTT, Alami Luka 39 Jahitan

Setelah mengambil uang itu, kedua wanita itu berpura-pura memanggil jasa tukang becak untuk mengambil pesanan tadi. Hingga pukul 18.00 WIB dua wanita itu tak juga kembali, akhirnya Rondi dan Siti Aminah menutup toko. Awlanya kedua kakek dan nenek ini tidak menduga jadi korban pencurian  Dia menceritakan hal itu kepada anaknya, bahwa ada dua wanita memesan sejumlah kebutuhan pokok tapi tak kembali setelah semua pesanan di kemas. 

"Akhirnya anaknya datang, dan curiga. Lalu mengecek kamar tempat penyimpanan uang ternyata benar uangnya hilang dicuri. Setelah itu memanggil saya dan saya sarankan untuk lapor polisi. Pukul 20.00 WIB polisi datang dan melakukan olah TKP. Kami juga sudah melihat rekaman CCTV dari rumah depan dan memang pelakunya dua wanita sambil bawa anak kecil," tutur Supriono. 

Kapolsek Blimbing, Komisaris Polisi Yanuar Rizal Ardianto menuturkan bahwa mereka saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa korban, saksi dan mencari barang bukti lainnya. Dari rekaman CCTV diketahui para pelaku menggendarai motor matic tanpa nomor polisi. 

"Di depan TKP terdapat CCTV dan dalam rekaman CCTV tersebut terlihat 2 orang perempuan yang diduga sebagai pelaku dengan membawa seorang anak kecil. Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha N MAX warna hitam yang tidak terpasang plat nomornya," kata Yanuar. 

Baca juga: Pasutri Lapor Polisi Motornya Hilang, Ternyata Modus Hindari Tagihan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya