Kejiwaan Diperiksa, Neneng si Pembunuh Dini Dipastikan Tidak Gila
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA – Pelaku pembunuhan Dini Nurdiani (26) yang hilang sejak 26 April lalu usai pamit untuk buka puasa bersama atau bukber diperiksa kejiwaannya. Polisi memastikan dari hasil pemeriksaan, pelaku bernama Neneng Umaya (34) kejiwaannya normal.
"Saya sudah tadi melakukan komunikasi dengan tersangka bahwa tersangka melakukan semua ini secara sadar. Tersangka tidak mengalami gangguan kejiwaan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis 19 Mei 2022.
Dia mengatakan bahwa pelaku Neneng menyesali perbuatanya membunuh korban. Sebelum membunuh, Neneng mengaku sudah tahu sanksi yang bakal diterima.
"Dia menyadari akibat perbuatannya dan melanggar hukum dan ancamannya tadi saya tanya, berapa tahun? 20 tahun," kata Zulpan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan
- VIVA/M Ali Wafa
Zulpan mengatakan sebelum membunuh pelaku telah memberi peringatan terhadap korban agar tak berhubungan dengan suaminya. Tapi, korban disebutnya tetap melanjutkan hubungan itu sampai membuat pelaku cemburu dan memilih untuk membunuh.
"Ya, kan sudah diperingatkan. Tapi, masih berhubungan makanya tersangka melakukan langkah yang memang tidak sepatutnya dan dilarang dan tidak dibenarkan secara hukum," ujarnya lagi.
Sebelumnya, wanita cantik asal Cengkareng bernama Dini Nurdiani (26 tahun) dilaporkan hilang sejak 26 April 2022. Namun, saat ditemukan ternyata kondisi Dini sudah ditemukan tewas di kawasan Cibubur.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Damastyo membenarkan jasad korban yang sudah berhasil ditemukan.
"Sudah ketemu. Namun, dalam kondisi tewas, diduga kuat dibunuh," ujar Ardhie saat dikonfirmasi, sabtu 14 Mei 2022.
4 Pembunuh Remaja di SPBU Banyuasin Ditangkap, 2 Diantaranya Saudara Kembar
Sebanyak empat tersangka penganiayaan yang merenggut nyawa Riski Saputra (15), warga Betung, dicokok Polres Banyuasin dalam waktu kurang dari 24 jam pasca-kejadian
