Rampok Bersenjata Satroni Kos-kosan, Motor Trail Dibawa Kabur
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Komplotan rampok bersenjata api beraksi membawa kabur sebuah sepeda motor trail dari sebuah kos-kosan yang berlokasi di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Para pelaku yang berhasil kepergok warga tersebut kemudian melepaskan tembakan ke udara untuk hindari kejaran warga.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan berdasarkan laporan pihak korban dan juga warga,para pelaku berhasil merusak sebanyak 4 kunci kontak motor milik penghuni kos.
Komplotan pelaku yang panik kemudian melarikan diri namun berhasil membawa kabur sepeda motor trail milik seorang penghuni kos.
"Pelaku hanya berhasil membawa kabur satu unit motor sambil melepaskan tembakan ke udara." kata AKBP Ahsanul saat dikonfimasi, Rabu 18 Mei 2022.
Ahsanul mengatakan aksi pencurian para pelaku terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. Dalam rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi diketahui ada tiga pelaku berbonceng motor mengincar motor penghuni kos yang tengah terparkir.
"Dua orang pelaku masuk ke dalam tempat kos dengan memanjat pagar setinggi 5 meter. Setelah berada di dalam tempat kost, salah satu pelaku menodongkan senjata api ke penjaga kos." ujarnya.
Aksi pelaku berhasil kepergok warga dan penjaga kos, para pelaku diketahui mengincar sebanyak empat sepeda motor yang terparkir di halaman kos dan telah berhasil membobol empat kunci kontak motor penghuni kos.
"Saat dua motor berhasil dikeluarkan pelaku, ketahuan oleh penjaga kos yang kemudian teriak yang kemudian mengundang perhatian warga dan juga penghuni kos-kosan," ujarnya.
Selanjutnya, warga dan juga korban yang kehilangan sepeda motor, kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Cakung Jakarta Timur.
Setelah mendapatkan laporan kejadian dari korban, polisi melakukan pengecekan ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengejar pelaku yang ciri-cirinya berhasil terekam kamera CCTV.
Sementara tiga unit motor yang gagal dibawa kabur para pelaku dan kunci kontaknya telah rusak dijadikan sebagai barang bukti. "Para pelaku dalam proses pengejaran oleh anggota" ujarnya.