Ini Kedalaman Luka Perut Kanit Resmob Polda Jambi Usai Ditombak Begal
- VIVA.co.id/Syarifudin Nasution
VIVA – Usai ditombak pelaku begal di bagian perut Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Johan Silaen akhirnya sudah sadarkan diri namun masih dirawat intensif.
Informasi dihimpun VIVA, sebelum sadarkan diri, AKP Johan Silaen dioperasi selama 1,5 jam di rumah sakit Raden Mattaher Jambi dan tombak besi yang sampat tertusuk pelaku di bagian perut sebelah kiri Silaen akhirnya bisa dikeluarkan dan pihak jajaran intansi Polri khususnya di ruang lingkup Polda Jambi sangat bersyukur Kanit Resmob bisa selamat.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kaswandi Irwan mengatakan, pasca anggotanya ditombak oleh begal yang merupakan spesialis jambret kalung emas dan gelang perempuan dan pelaku pun sudah lama menjadi target atas kejahatan kriminal.
Baca juga: Derita Perempuan Digorok Pacar, Sempat Lapor Polisi Tak Ditanggapi
"Pelaku bernama Taufik warga Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi sedangkan target sasaran pelaku kalung emas dan gelang perempuan dengan cara menarik dari leher dan tangan korbannya," ujar Kaswadi saat dikonfirmasi, Rabu 11 Mei 2022.
Kaswandi menyebutkan dari hasil operasi anggotanya di rumah sakit Mattaher, tombak yang masuk ke dalam perut kedalamannya 6 cm, panjang luka 40 cm dan pihak rumah sakit bakal membersihkan lagi luka AKP Silaen guna menghindari infeksi dari karatan besi yang menusuk ke perut Silaen.
"Jadi saat anggota saya dioperasi, sempat Kapolda Jambi, Irjen Pol Al Bertus Rachmad Wibowo, Wakapolda Jambi dan jajaran pejabat Polda Jambi datang ke rumah sakit Mattaher Jambi guna memastikan kondisi AkP Silaen," jelasnya.
Tidak sampai di situ, barang bukti yang didapatkan pihak polisi seperti tombak besi ternyata digunakan pelaku untuk menombak ikan yang saat ini barang bukti masih disimpan di bagian Ditreskrimum Polda Jambi.
"Kita tidak tahu kegunaan sehari-hari tombak yang digunakan palaku dan informasi dari masyarakat, tombak yang digunakan pelaku untuk menombak ikan," katanya.
Diketahui, selasa sore, 10 Mei 2022 sekitar pukul 18.00 WIB tim gabungan bagian Ditreskrimum Polda Jambi mau melakukan penangkapan kepada target DPO kasus jambret, namun saat tim gabungan melakukan pengepungan, kanit resmob Polda Jambi, AKP Silaen ditusuk pakai tombak besi ikan di bagian perut sebelah kiri dan beruntung saat operasi selamat yang saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit Mattaher Jambi.