Gagal Open BO Wanita Malah Kena Peras Jutaan Rupiah

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Seorang pria berinisial E (33), menjadi korban pemerasan dengan modus open BO via Instagram. Peristiwa pemerasan tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian.

Seleb TikTok Diduga Lakukan Pemerasan Lewat Cara Review Skincare?

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, korban membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan. 

Kejadian berawal ketika korban sedang berada di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu 4 Mei 2022. Lantas dia mencari open BO lewat Instagram.

Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!

"Korban ingin memesan wanita melalui Instagram yang diposting pelaku dengan tarif yang sudah ditentukan," ujar dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 9 Mei 2022.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu lanjut menjelaskan, korban lantas berkomunikasi dengan seseorang lewat Instagram. Dia sepakat korban menyetor uang sebanyak Rp525 ribu. Namun, lambat laun tarif tak sesuai dengan kesepakatan awal. Korban yang merasa janggal membatalkan sepihak.

Viral Isi Rekaman Rayuan Maut Agus Buntung Tersebar, Ternyata Pakai Jurus...

"Korban lalu cancel pemesanan wanita dengan tarif Rp530.000," katanya.

Pembatalan sepihak ini lah yang membuat terjadinya pemerasan. Dia mengatakan, pelaku mengancam akan menyebarkan percakapan pemesanan korban ke media sosial. Kata dia, korban mengaku telah menyetorkan Rp9,1 juta ke rekening pelaku. Tapi, pelaku tetap mengancam akan menyebarkan percakapan tersebut melalui media sosial.

"Sehingga korban terpaksa mengirimkan kembali uang kepada pelaku," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Ridwan Solpanit menambahkan, pihaknya tengah menindaklanjuti laporan ini. 

Mantan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng itu menyebut, belum bisa merinci lebih jauh kasus ini. Dia menyebut pelapor rencananya akan dimintai keterangan dalam waktu dekat.

"Masih proses lidik. Nanti setelah kita panggil pelapor untuk diperiksa. Iya (pekan ini)," kata Ridwan menambahkan.

Istimewa

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI turut menyalurkan bantuan dan memberikan obat-obatan untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024