Nekat Bunuh dan Cabut Jantung HM, Ini Motif Tersangka RK
- istimewa
VIVA – Pembunuhan sadis dan menggegerkan terjadi di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Kali ini menimpa seorang waria berinisal HM (49 Tahun) yang tewas di martil kepalanya dan kemudian dirobek dadanya hingga jantungnya di cabut.
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, pelaku pembunuhan sadis tersebut ternyata adalah RK (31 tahun) yang juga merupakan seorang waria, dan merupakan kekasih korban yang berhubungan sesama jenis.
Adapun motif pembunuhan sadis itu, lanjut Tommy, karena adanya rasa cemburu dan dendam karena korban menjalin cinta segitiga dengan pria lain alias sesama jenis.
Baca juga: Jadi Mainan Trader Singapura, Formula Harga BBM Perlu Dievaluasi
"Kalau motif dari keterangan pelaku ini dia cemburu dan dendam karena ada cinta segitiga atau sesama jenis," jelas Tommy saat dikonfirmasi, Sabtu 30 April 2022 lalu.
Hingga kini, kata Tommy pihaknya telah menahan tersangka RK untuk melakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku sudah ditahan dan masih diperiksa karena kemarin dia sendiri yang datang menyerahkan diri," terang AKBP Tommy.
Seperti diketahui, pembunuhan sadis itu terjadi tepatnya di kediaman korban dan pelaku di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa sekitar pukul 05.30 WITA Sabtu, 30 April 2022.
Sebelum membunuh, pelaku RK sempat mengkonsumsi 20 saset obat batuk cair lalu menghabisi korban yang sedang tertidur.
"Korbannya meninggal akibat mengalami luka yang sangat parah dadanya dirobek pakai pisau dan jantungnya keluar karena ditarik pakai tangan pelaku," ujar Tommy.
Dia menjelaskan, jika pembunuhan yang dilakukan pelaku yakni dengan cara memukul kepala korban menggunakan martil berkali-kali. Setelah itu, pelaku menusuk pakai gunting dan pisau ke dada korban dan mengeluarkan jantungnya.
"Jadi karena pelaku ini masih melihat korban bernafas. Akhirnya pelaku merobek dada korban pakai pisau dan gunting lalu menarik jantung korban dengan tangannya," beber Tommy.
Usai membunuh dengan sadis, kata Tommy, pelaku RK akhirnya puas dengan aksinya. Dan korban pun juga sudah tewas di tempat. Pelaku yang tak pikir panjang langsung ganti pakaian dan menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Jadi usai membunuh sekitar pukul 06.30 WITA pelaku datang di Polres Minahasa untuk menyerahkan diri dan melaporkan peristiwa itu," ungkap Tommy.