Perkelahian Maut Dua Lawan Dua, Pedagang Pasar Tewas Luka Tusuk
- U-Report
VIVA – Seorang pedagang di Pasar Ramadhan, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, tewas ditikam dalam perkelahian maut dua lawan dua. Empat orang yang terlibat mengalami luka tusuk, tapi satu yang meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 7 April 2022, sekitar pukul 17.00 WIB. Korban meninggal dunia dalam pertikaian ini ialah Sumardi (56).
Sumardi meregang nyawa akibat sejumlah luka tusukan senjata tajam jenis pisau, yang dihujamkan lawannya yakni Joni Kurniawan (23), seorang petani, warga Desa Muara Tawi Kecamatan Jarai.
Sementara anak Sumardi yang masih berstatus pelajar, Repson (17), mengalami tiga luka tusuk di bagian dada kanan, di bawah ketiak kiri dan lengan kiri. Dia ditikam Kelvin Saputra (20), warga Jalan Baru Bendo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Pertikaian maut ini menewaskan Sumardi akibat sejumlah luka tusuk di bagian tubuh. Di sisi lain, Joni juga menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Saat ini, Joni tengah dalam perawatan tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Pagar Alam.
Demikian pula korban Repson yang membantu ayahnya juga tengah dirawat di rumah sakit yang sama. Sedangkan pelaku Kelvin, usai kejadian langsung melarikan diri. Saat ini sedang dalam pengejaran petugas.
Awal Mula Duel Maut
Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah itu bermula saat Sumardi dan anaknya Repson terlibat adu mulut dengan kedua pelaku, Joni dan Kelvin. Pemicunya ialah karena saling pelotot atau saling memandang sinis.
Dengan tensi yang memanas, korban Repson pun meminta kedua pelaku untuk tidak ribut di tengah keramaian pasar. Sebaliknya, Repson justru menantang keduanya untuk berkelahi di tempat lain.
Merasa tertantang, akhirnya kedua korban diajak para pelaku berkelahi di belakang pasar. Di situlah pertikaian maut terjadi. Kedua pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerang masing-masing korban.
Namun saat itu, korban Sumardi ternyata juga membawa pisau. Sumardi berduel dengan Joni. Sementara anaknya terlibat satu lawan satu dengan Kelvin. Hanya saja, perlawanan Repson tidak seimbang karena tanpa senjata.
Korban Repson yang berduel dengan tangan kosong, menderita beberapa tikaman dan terpaksa kabur dengan menumpangi motor temannya Yayan. Sedangkan Kelvin langsung melarikan diri.
Kepala Polres Lahat, AKBP Sumaryanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Lispono, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, kasus ini telah ditangani Polsek Jarai.
"Kejadian ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, dan satu pelaku harus mendapat perawatan intensif tim medis. Untuk pelaku lain bernama Kelvin Saputra masih dalam pengejaran. Semua barang bukti sudah diamankan untuk proses penyidikan," kata Lispono.