Perampok Bank BJB Cilandak Ternyata Punya Utang Rp1,5 Miliar

BS (43 tahun) pelaku perampokan Bank BJB Fatmawati.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Seorang HRD bank dengan inisial BS (43) melakukan perampokan Bank Jawa Barat (BJB) di Cilandak, Jakarta Selatan. Motif dia melakukan perampokan diketahui akibat terlilit utang nominal yang besar. 

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka diketahui pelaku miliki utang sebanyak Rp1,5 Miliar. 

"Tersangka utangnya Rp1,5 miliar. Utang pokoknya Rp1 miliar, bunganya Rp500 juta," ujar Ridwan dikonfirmasi, Rabu 6 April 2022. 

IHSG Makin Gagah di Akhir Perdagangan, Naik 1,65 Persen Disusul ARA Saham MAYA hingga POLU

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Ridwan mengatakan, tersangka BS miliki utang kepada seseorang yang sudah ada sejak Januari 2022. Pembayaran utang tersebut harus dipenuhi tersangka pada April 2022.

Bank Sinarmas Catat Sudah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Rp 7,5 Triliun

Alasan tidak punya uang dan juga waktu tempo bayar utang yang semakin nekat membuat pelaku nekat melakukan aksi perampokannya. 

"Dia bukan ke rentenir sih minjamnya, (ke) kenalannya. Dia pernah kenal dengan orang itu. Iya betul, (Januari) harus dikembalikan dalam waktu tiga bulan," ujarnya. 

Ridwan menambahkan, tersangka meminjam uang tersebut untuk modal bisnis, dan panik saat sudah mendekati jatuh tempo. 

"Di mana di hari Jumat nanti itu sudah jatuh tempo utangnya. Dan yang bersangkutan harus membayar utangnya dan terus dikejar oleh yang meminjamkan utangnya, sehingga dia timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," ujarnya. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan tersangka adalah pegawai di sebuah bank swasta dengan jabatan HRD dan juga mempunyai gaji bulanannya yang sebesar Rp.60 juta. 

"Jadi yang bersangkutan sebenarnya dari latar belakangnya, yang bersangkutan adalah pegawai di salah satu bank swasta, Posisinya cukup bagus sebenarnya, staf HRD. Dan kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya itu sudah cukup besar, kalau tidak salah Rp 60 juta per bulan," ujarnya. 

BS ditangkap setelah melakukan percobaan perampokan di BJB Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa 5 April 2022 siang, tersangka bahkan sempat melepaskan tembakan ke arah teller, tetapi beruntung tidak ada korban jiwa.

Bank Saqu [dok. Humas Bank Saqu]

Bank Saqu Ungkap 30 Persen Nasabahnya Sudah Adopsi Fitur Tabungmatic

Bank Saqu menyatakan juga fokus pada pengembangan produk-produk inovatif yang dapat membantu nasabah membangun kebiasaan menabung.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024