Wartawan Metro TV Dipukul Oknum Polisi, Kapolda Diminta Turun Tangan

Wartawan Metro Tv dipukul oknum polisi jahat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Aksi pemukukan anggota polisi terhadap wartawan Metro TV Husni Nursyaf di Kabupaten Sumedang menuai kecaman. Polri terutama Kapolda Jawa Barat diminta menindak tegas oknum anggotanya yang brutal menganiaya wartawan.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat Iqwan Sabba meminta Kapolda Jawa Barat turun tangan menindak tegas insiden tersebut.

"Agar tidak terulang peristiwa seperti ini dan memberikan efek jera terhadap anggotanya yang arogan, pimpinan Polda Jabar serta Polres Sumedang, segera memberikan penanganan  kepada oknum anggota Polisi tersebut," kata Iqwan, dikutip pada Rabu 30 Maret 2022.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Iqwan menilai, polisi seharusnya jadi teladan dalam mengayom dan memberikan perlindungan terhadap masyarakat.

"Sebagai penegak hukum, polisi harusnya memberikan perlindungan terhadap masyarakat. Bukan melakukan tindakan kekerasan atau pemukulan," ujarnya.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Dia mengatakan meski Husni Nursyaf tak sedang melakukan tugas jurnalis, namun sebagai warga negara berhak melaporkan penganiayaan tersebut. Dia menekankan Husni selaku korban juga berhak mendapat perlindungan hukum.

Aksi pemukulan terhadap wartawan Metro TV, Husni Nursyaf saat pertandingan sepak bola persahabatan antara BPBD Sumedang dengan Polres Sumedang.  Menurut dia, insiden terjadi saat  dirinya kontak body dengan pemain Polres Sumedang. Namun, dari luar lapangan, ada anggota Lantas Polres Sumedang yang memukulinya.

”Yang mukul saya berseragam dan tangannya menggunakan cinicin besar," ujar Husni.

Pun, karena darah terus keluar dari mata sebelah kirinya, husni dapat perawatan di RSUD Sumedang. Rekan-rekan Jurnalis Sumedang mendampingi Husni. 

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024