Geber Motor, Remaja di Makassar Dikeroyok Hingga Tewas
- Supriadi Maud/ Sulawesi Selatan.
VIVA - Seorang remaja di Makassar, Sulawesi Selatan, meregang nyawa usai dikeroyok 5 orang pria. Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan peristiwa yang menimpa remaja berusia 16 tahun itu terjadi di Jalan Rappocini, Makassar, pada kemarin dini hari.
Korban Sempat Lari
"Korban ini meregang nyawa karena babak belur saat dianiaya beberapa pemuda lainnya, korban sempat lari dari kejaran usai dikeroyok namun korban ini sudah oleng jadi tabrak pohon dan meninggal," kata Kompol Dharma, dalam keterangannya, Senin, 28 Maret 2022.
Dia menjelaskan bahwa awalnya korban mengendarai sepeda motornya dan melintas di hadapan kelima pemuda tersebut. Saat melinta itu, korban menggeber-geber gas motornya hingga membuat kelima pemuda ini tersinggung.
Baca juga: Pukuli dan Cekik Pacar di Indekos, Pria di Makassar Ditangkap
Hadang di SPBU
Para pelaku kemudian mengejar dan menghadang korban di SPBU Rappoccini. Setelah itu, mereka menghantam korban dengan helm dan mengeroyoknya.
"Jadi korban ini sudah babak belur dengan mengalami luka bengkak pada mata dan memar sekitar kepala. Bengkak dan memar pada kaki kiri dan kanan, siku kiri dan kanan luka gores serta badan. Korban ini sempat lolos dengan mengendarai motornya tapi karena sudah oleng akhirnya tabrak pohon dan tewas," kata Dharma.
Usai kejadian itu, kata Dharma, keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi terdekat. Kepolisian yang menerima informasi itu langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus kelima pemuda itu di bilangan Jalan Rappocini Raya.
"Jadi tim Resmob Rappocini, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus kelima pelakunya yang masing masing berinisial FE (17), MA (18), MF (17), SD (21) dan RZ (17)," kata Dharma.
Para Pelaku Tersinggung
Dari hasil interogasi, lanjut Dharma, para pelaku tersebut mengaku tersinggung akibat ulah korban yang geber gas motor saat melintas.
"Motifnya tersinggung, karena korban ini dobel-dobel gas sehingga terduga pelaku merasa tersinggung dan melakukan pengejaran lalu terjadi penganiayaan tersebut," katanya.
Kelima pelaku ditahan di Posko Jatanras Polrestabes Makassar dan barang bukti disita untuk proses hukum lebih lanjut.
Laporan: Supriadi Maud / Sulawesi Selatan