Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang, Suami Ngumpet Bareng Anaknya
- dok. pixabay
VIVA – Terungkap fakta, suami yang menjajakan istrinya melalui prostitusi online, mengajak kedua anaknya yang berusia 6 tahun ke lokasi kosan tersebut. AR sang suami bercerita bahwa dia bersama anaknya, berada di kamar yang terpisah saat istrinya yakni EE, melayani pria hidung belang di kos tersebut.
"Saya beda kamar, lagi sembunyi sama anak," kata AR, di lokasi penggrebekan, Minggu 27 Maret 2022.
Dia mengaku bahwa yang berminat untuk melakukan prostitusi online adalah kemauan istrinya. Lantaran untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Setiap ada pelanggan yang ingin mendapatkan layanan dari istrinya, selalu berada di kosan tersebut.
"Uang untuk kebutuhan ekonomi. Melakukan seperti ini atas kemauan dia (istri) sendiri. Saya selama melakukan kerjaan ini, melakukannya di sini," terangnya.
Sang istri, EE, mengaku sudah enam bulan menjajakan diri melalui aplikasi MeChat. Ketika dia sibuk mengurus anak atau melakukan pekerjaan rumah, sang suami yang membalas pesan masuk dari pelanggannya.
EE mengaku, pendapatan suaminya sebagai ojek online dirasa masih kurang untuk mencukupi kebutuhan harian dia bersama kedua anaknya.
"Sudah enam bulanan. Kemauan saya sendiri. Karena kebutuhan ekonomi. Saya udah kepaksa untuk biaya kebutuhan. Anak dua, kembar, usia enam tahun. Suami ojol," terangnya.
Sedangkan kedua anak dari AR dan EE, akan diasuh oleh kakek neneknya di Jakarta. Kini kedua putrinya itu sedang dalam perawatan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Serang.
"Infonya akan di jemput oleh kakek neneknya. Akan di rawat oleh keluarga," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea.
Sedangkan BB, pria yang menjual kekasihnya DNS mengaku, dia hanya menemani kekasihnya itu untuk melayani pria hidung belang. Dia tidak turut serta menjajakan pacarnya.
BB selalu ikut menemani DNS melayani tamunya, karena khawatir kekasihnya disakiti oleh pelanggannya.
"Saya yang dipaksa menemani dia. Saya dibagi makanan aja. Dia yang bayar kosan. Saya ngejaga pacar aja," ujar BB, ditempat yang sama.
Sebelumnya diberitakan Polres Serang Kota mengungkap praktik prostitusi online yang melibatkan suami istri dan sepasang kekasih, di sebuah kosan di Kota Serang, Banten. Sang suami dan kekasih pria, menjajakan pasangannya melalui melalui aplikasi MeChat.
Tarifnya antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Dalam sebulan, pasangan suami istri meraup rupiah sebesar Rp10 juta, sedangkan sepasang kekasih itu mendapatkan Rp5 juta.
Selain itu, polisi juga mengamankan wanita yang bekerja sebagai terapis pijat tradisional. Mereka kini sedang dimintai keterangan di Polres Serang Kota.