Begal yang Ditembak Mati di Sumenep Suka Mabuk-mabukan

Ilustrasi begal tewas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA - Warga Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, HR, ditembak mati oleh aparat Kepolisian Resor Sumenep setelah melakukan perampasan sepeda motor dan melawan dengan senjata tajam celurit saat akan ditangkap di Jalan Adirasa, Sumenep, Minggu, 13 Maret 2022. Di kampungnya, HR diketahui suka mabuk-mabukan.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Ilustrasi lokasi begal.

Photo :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

Selalu Mabuk-mabukan

Polres Garut Tangkap Dua Begal Sadis yang Tenteng Senjata Laras Panjang Saat Beraksi

"HR seminggu ini memang selalu mabuk-mabukan, dan tadi sempat saya tegur ketika hendak keluar dari rumah dengan menggenggam celurit, tapi tidak direspons juga," kata J, paman korban, kepada wartawan saat menjemput jenazah HR di RSUD Sumenep, Minggu malam kemarin.

Dia menjelaskan, di rumahnya HR hidup tanpa pengawasan orang tua. Ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia. Satu waktu dia juga diduga mencuri duit masjid kampung sebesar Rp1,3 juta.

Kelakuan Mahasiswa Penabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Sleman, Nyetir Sambil Mabuk dan Oral Seks

Baca juga: Begal Ditembak Polisi karena Acungkan Celurit di Sumenep

Keluarga Berencana Mengekang Si Begal

Namun, ketika ditanya HR tidak mengaku. Keluarga sebetulnya sudah berencana untuk mengekang HR karena bikin resah masyarakat. Namun, ajal keburu menjemputnya.

Jenazah HR akhirnya dijemput dan pihak keluarga menolak melakukan otopsi. Jenazah HR langsung dikebumikan di kampungnya.

Dari kejadian tersebut, Polres Sumenep telah memeriksa beberapa saksi ketika kejadian dan korban, serta mengamankan barang bukti sepeda motor dan sebilah celurit dari tangan HR.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menggambarkan seorang pria dengan jaket warna gelap dan berhelm putih tersungkur setelah dihujani tembakan viral di media sosial. Pria yang ditembak itu ternyata seorang begal yang ditembak aparat Kepolisian Resor Sumenep, Madura, Jawa Timur, karena melawan dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Video penembakan begal itu tersebar di jejaring WhatsApp dan media sosial, di antaranya di akun Instagram @forumwartawanpolri. Dalam video, terlihat seorang pria berjaket warna gelap dan berhelm putih tengah berjalan di jalan yang basah karena banyak genagan air. Tak lama kemudian terdengar beberapa kali suara tembakan. Pria tersebut kemudian rubuh dengan posisi tengkurap.

Di video lain, kepala pria yang sudah tersungkur tersebut terlihat bergerak. Di tangannya sebuah celurit dipegang dan digerak-gerakkan. Beberapa anggota Polri berpakaian preman mengawasi dari jarak sekira dua meter. Tak lama kemudian, salah satu polisi melesatkan beberapa kali tembakan ke bagian paha pria tersebut. Si pria kemudian tak bergerak lagi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Adirasa, Kabupaten Sumenep, pada Minggu, 13 Maret 2022. Pria yang dihujani tembakan itu berinisial HR, warga Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep. “HR itu hendak merampas sepeda motor pengguna jalan lainnya dan korbannya pun berteriak meminta tolong,” kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP AKP Widiarti kepada wartawan, Senin, 14 Maret 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya