Kasus Penjambretan Kalung Barbie Kumalasari, Polisi Periksa CCTV
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
VIVA – Petugas Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar Jakarta Pusat masih memburu tersangka kasus penjambretan kalung milik artis Barbie Kumalasari, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Sawah Besar Komisaris Polisi Maulana Mukarom menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi untuk identifikasi tersangka. "CCTV sedang dianalisa," ujar Maulana dikonfirmasi, Jumat, 11 Maret 2022.
Maulana mengatakan, pihaknya masih berusaha untuk mengetahui identitas pelaku. "Ciri-ciri pelaku juga sedang kita dalami," ujarnya.
Polisi olah TKP penjambretan
- VIVAnews/Andrew Tito
Diketahui, artis Barbie Kumalasari dijambret di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 Maret 2022 sekitar pukul 20.30 WIB.
Akibat kasus tersebut Berbie kehilangan kalung berlian seharga Rp400 juta.
Dalam kasus ini, Maulana mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP untuk mengungkap identitas pelaku penjambretan.
"Langkah kita sudah lakukan olah TKP lalu kita sedang menganalisis data dan ciri-ciri dari pelaku," ujarnya.
Untuk kasus tersebut Maulana mengatakan pihaknya akan melakukan patroli rutin berkala untuk meminimalisir tindak kejahatan jalanan.
"Langkah lain upaya preventif strike kita dari Polsek Sawah Besar mendorong melakukan patroli pada saat jam rawan di lokasi rawan dan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakpus melakukan upaya preventive strike, khususnya di jam rawan. Jadi upaya preventif kita kedepankan dan represif penegakan hukum kita dalami," ujarnya.
Â
Momen Jambret Handphone di Summarecon Bekasi Terekam Dashcam Mobil
Sebuah aksi penjambretan terekam dalam dashcam mobil di Gedung Mandiri, Summarecon Bekasi, pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 08.38 WIB. Rekaman itu kini menjadi viral.
