Pemerkosa Anak Kandung: Nafsu Saat Lihat Korban di Kamar Mandi

Ilustrasi Pencabulan anak
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Seorang bapak yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri, Agus alias Ateng (49), memberi pengakuan awal pertama kali melakukan hal bejat itu karena tergiur saat melihat sang anak berada di kamar mandi.

Harvey Moeis Kirim Pesan ke Anak dan Sandra Dewi: Papa Bukan Koruptor!

Ilustrasi pemerkosaan.

Photo :
  • U-Report

“Awalnya saya lihat anak saya lagi buang air kecil di kamar mandi pintu nggak ditutup,” kata Agus saat memberi pengakuan di hadapan wartawan, Selasa 1 Maret 2022.

Simulasi Pemberian Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di 4 Sekolah Sulawesi Utara

Agus yang saat itu tengah dipengaruhi minuman beralkohol langsung terbesit ingin menjamah tubuh darah dagingnya sendiri itu yang masih berusia 11 tahun.

“Awalnya saya ngeraba tubuhnya saat lagi dia tidur, dan mengajaknya (bersetubuh),” kata Agus.

Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibu Berharap Kasus Anaknya Bisa Disetop

Nafsu Setan

Agus mengakui kala itu tengah dikuasai nafsu setan sehingga tidak berpikir lagi kalau anak itu merupakan hasil buah perkawinannya dengan sang istri.

Ia pun membantah setiap melakukan aksinya selalu memberikan ancaman dengan menggunakan sebilah golok dan akan membunuh sang anak.

“Nggak pak, saya ngerayu aja terus dia mau. Yang pake golok itu yang terakhir, yang bulan-bulan sekarang ini, di rumah sendiri,” kata Agus.

Suruh Istri Pergi ke Warung

Saat melakukan aksinya, Agus selalu menyuruh sang istri pergi ke warung untuk berbelanja. Sementara adik korban diminta bermain di luar rumah. Sehingga dia dengan bebas menggagahi korban.

“Istri saya suruh ke warung, saya ini (main) sama anak. Adiknya main di belakang,” kata Agus.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis perempuan berusia 11 tahun di Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, mengalami nasib kurang mengenakkan. Kehormatannya direnggut oleh ayah kandungnya sendiri.

Adalah D (11) bocah kelas 4 SD yang mengalami hal itu. Kurang lebih 20 kali ia harus melayani nafsu bejat bapak kandungnya A (49). Hal itu diungkapkan oleh ibu kandung korban, DH (39).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya