Pelaku Berbelit-belit, Motif Penyerangan Haris Pertama Belum Jelas

Tersangka pengeroyok Ketua DPP KNPI Haris Pertama.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Polisi menyebut keterangan pelaku pengeroyokan terhadap Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, masih kerap berubah-ubah.

Viral! Bos Sawit di Deliserdang Dirampok Pria Bersenpi, Ratusan Juta Rupiah Raib

Akibatnya, apa motif pelaku menganiaya Haris tersebut, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkannya.

"Keterengan masih berubah-ubah dan belum didukung fakta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat, Minggu 27 Februari 2022.

Polisi: 5 Korban Luka Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Dipulangkan

Polisi masih kesulitan menguak motif pengeroyokan ini. Dua dari tiga eksekutor yang dicokok, diketahui bekerja sebagai debt collector. Namun, bukan berarti motifnya adalah karena utang piutang. Kepolisian masih terus mendalami.

Ketum KNPI Haris Pertama saat perawatan di rumah sakit usai dikeroyok.

Photo :
  • Twitter Haris Pertama @knpiharis
Fakta Mengejutkan Pesta Seks Gay di Kuningan: Peserta Ada yang Sudah Menikah

"Bukan berarti harus ada utang tetapi artinya bukan begitu. Yang jelas faktanya pekerjaanya itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama diserang sekelompok orang tidak dikenal. Peristiwa ini disebut terjadi Senin, 21 Februari 2022. Hal itu diungkap Haris dalam pesan singkatnya. Kata Haris, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Di mana persisnya terjadi Restoran Garuda Cikini.

"Diserang sekelompok orang tidak dikenal di Restoran Garuda," kata Haris kepada wartawan, Senin, 21 Februari 2022.

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo

Penerimaan Calon Anggota Polri, Komjen Dedi: Alat Ukur Seleksi Baik Hasilkan Polisi Terbaik

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo meminta jajarannya agar menyiapkan alat ukur atau perangkat yang baik dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2025