Pelaku Begal PPSU di Kelapa Gading Ditangkap Polisi
- Andrew Tito/VIVA.
VIVA – Satuan Reskrim Polsek Kelaapa Gading Jakarta Utara berhasil/ menangkap pelaku pembacokan anggota Penanganan Prasarana Sarana Umum Kelapa Gading Timur, Aris Fazriasyah (39).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio M Tobing mengatakan, dari tangan para tersangka yang berhasil diamankan, pihaknya menemukan senjata tajam yang diduga digunakan untuk membacok korban.
Diketahui anggota PPSU Kelapa Gading Jakarta Utara bernama Aris menjadi korban pembacokan segerombolan orang diduga begal di kawasan Taman Suluang, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa 22 Februari 2022 dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban mengalami luka yang cukup parah d bagian tangan kirinya akibat berusaha mengakibat serangan senjata tajam dengan tangan kosong.
"Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading bersama dengan Tim Jatanras Polres sudah menangkap pelaku pembegalan terhadap petugas PPSU," ujar Rio dikonfirmasi, dikutip Minggu, 27 Februari 2022.
Dalam kasus tersebut Rio jelaskan, empat begal yang diamankan di Polsek Kelapa Gading. Para tersangka yang berhasil diamankan tersebut pun hingga ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Kelapa Gading.
"Saat ini kami sedang lakukan pengembangan para pelaku. Dalam waktu dekat kasus ini akan kami ungkap," ujarnya.
Aksi para pelaku melakukan pembegalan terhadap anggota PPSU tersebut terjadi di Jalan Acordion RT 05/07 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakut, Para pelaku yang diketahui berjumlah empat dengan menggunakan senjata tajam berniat merampas motor koran, namun berakhir gagal akibat aksinya berhasil diketahui warga sekitar.
"Pelaku diketahui empat orang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan dua unit sepeda motor dan dua orang pelaku membawa sajam," ujar Rio.
Kejadian pembegalan tersebut terjadi dengan korban yang saat itu dengan mengendarai sepeda motor di Jalan Boulevard Timur, tepatnya depan RS Gading Pluit. Sedangkan, para pelaku melaju dari arah berlawanan, dari Pintu I Pegangsaan Dua.
Para pelaku yang melihat korban saat itu sedang sendirian kemudian berusaha mendekati. Korban yang sadar akan kehadiran para pelaku langsung berusaha kabur dengan sepeda motornya dan di kejar oleh para pelaku.
Para pelaku yang berhasil mencegat korban langsung berupaya menyerang korban dengan senjata tajam celurit. Salah satu pelaku kemudian turun dari motornya dan mengejar korban dengan berlari dengan niat melukai korban.
"Setelah di TKP, korban berhenti dan terduduk berusaha menangkis sabetan sajam pelaku dengan menggunakan helm. Namun mengenai pinggiran telapak tangan sebelah kiri dan korban berusaha meminta tolong di sekitar TKP," ujarnya.
Korban kemudian berteriak meminta tolong warga, saat kondisinya sudah dalam terluka, warga yang mendengar teriakan korban langsung bergegas ke lokasi dan berhasil membuat para pelaku kabur, Korban lalu diminta masuk ke pos sekuriti.
"Lalu saksi didatangi pelaku sejumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Saksi melakukan perlawanan sehingga pelaku langsung meninggalkan korban," ujarnya.